Langkah pencegahan
Itu sebabnya, hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terkena demam tifoid adalah dengan memperkecil kemungkinan penyebaran penyakit menular ini.
Beberapa kiat meminimalisir kemungkinan terkena demam tifoid yang disarankan oleh Suzy adalah menjaga kebersihan pribadi, kebersihan makanan, dan mendapatkan vaksin tifoid. Kebersihan pribadi dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun, sedangkan kebersihan makanan dapat dipastikan melalui proses pemanasan hingga 70 derajat celsius.
“Meyakinkan bahwa makanan tersebut sudah dimasak hingga matang karena kalau kurang matang, apalagi kalau yang raw food, mentah ya, bakteri yang terkontaminasi tadi utuh dan langsung mengundang kontaminasi kalau tertular oleh kita,” ucap Suzy.
Cara mencegah penyakit demam tifoid lainnya, yang dianggap optimal, adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin tifoid bisa didapatkan oleh anak usia dua tahun hingga orang dewasa di beberapa rumah sakit atau klinik. Nantinya, vaksin tifoid akan berfungsi menjaga kekebalan tubuh selama tiga tahun ke depan. “Setelah tiga tahun kekebalannya memang biasanya menurun, kita ulang lagi vaksinasinya. Jdi begitu terus untuk menjaga kita supaya tidak tertular demam tifoid,” kata Suzy.
“Balik lagi supaya kita, seandainya nih kita ingin menikmati makanan, antara kita sudah punya kekebalan, setidaknya kekhawatirannya bisa diminimalkan. Jadi kita bisa enjoy benar-benar untuk menikmati makanan yang kita suka,” pungkasnya. (kompas.com)