LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor (Polres) Pasaman, Sumatera Barat, mencatat adanya peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024. Kepala Polres Pasaman, AKBP Yudho Huntoro, dalam konferensi pers di Lubuk Sikaping, Kamis, menyebutkan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas selama 2024 meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dari perkara yang kami tangani selama 2024, ada yang meningkat dan ada yang menurun,” ungkap AKBP Yudho Huntoro.
Menurut data yang dihimpun oleh Polres Pasaman, kasus kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 134 kasus pada 2023, dan pada 2024 meningkat menjadi 162 kasus. Meskipun demikian, angka korban tewas dalam kecelakaan mengalami penurunan, dari 24 orang pada 2023 menjadi 16 orang pada 2024.
Namun, meskipun terdapat penurunan angka korban tewas, jumlah kecelakaan lalu lintas yang lebih tinggi tetap menjadi perhatian. AKBP Yudho Huntoro menjelaskan bahwa selain faktor kelalaian pengendara, kondisi infrastruktur menjadi salah satu penyebab utama. “Kurangnya penerangan jalan umum di beberapa ruas jalan, baik jalan nasional maupun jalan kabupaten, juga berkontribusi terhadap meningkatnya kecelakaan,” jelasnya.
Meski kecelakaan meningkat, pelanggaran lalu lintas justru mengalami penurunan. Pada 2023 tercatat ada 926 kasus pelanggaran lalu lintas, sedangkan pada 2024 jumlahnya turun menjadi 542 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kecelakaan meningkat, tingkat kesadaran pengendara terhadap peraturan lalu lintas menunjukkan tren positif.

















