SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Doddy San Ismail, meminta seluruh nagari agar mulai menganggarkan dana khusus untuk penanganan sampah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari (APB Nagari) tahun 2026. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di daerah tersebut.
“Sebagai catatan bagi camat dan wali nagari, saya minta mulai tahun 2026 seluruh nagari menyediakan anggaran untuk penanganan sampah,” tegas Doddy dalam Forum Group Discussion (FGD) terkait pengelolaan sampah di Simpang Empat, Selasa.
Ia menjelaskan, persoalan sampah merupakan isu krusial yang berdampak pada kesehatan, lingkungan, hingga perekonomian masyarakat. Ia memaparkan bahwa satu orang menghasilkan sekitar 0,28 kilogram sampah per hari. Dengan jumlah penduduk Pasaman Barat mencapai 454.053 jiwa, total sampah yang dihasilkan bisa mencapai 127.135 kilogram atau 127 ton per hari.
Doddy menilai masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) menjadi penyebab utama belum optimalnya pengelolaan sampah.
Untuk itu, ia mengimbau camat, wali nagari, dan badan musyawarah nagari agar lebih menggiatkan kegiatan gotong royong di wilayah masing-masing. Ia juga menegaskan bahwa program pengelolaan sampah harus mengacu pada Keputusan Menteri Desa Nomor 71 Tahun 2021 tentang pengelolaan sampah di tingkat desa.

















