PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat meningkatkan pemantauan harga kebutuhan pokok selama ramadan sebagai bahan untuk mengambil kebijakan jika terjadi kenaikan harga guna mengantisipasi inflasi.
“Kami memantau harga kebutuhan pokok setiap hari, kecuali Sabtu dan Minggu,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Pariaman Alyendra di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan perkembangan harga sembako di Pariaman hasil pemantauan setiap hari itu dilaporkan kepada pemerintah provinsi yang kemudian dilanjutkan kepada pemerintah pusat.
Ia menyampaikan setiap Senin pihaknya melaksanakan rapat untuk membahas perubahan harga sembako di Pariaman.
Ia mengungkapkan harga sembako yang dikhawatirkan pihaknya mengalami kenaikan pada ramadan bahkan menjelang lebaran ialah cabai karena pada tahun-tahun sebelumnya salah satu kebutuhan itu relatif mengalami kenaikan harga.
Kenaikan harga tersebut, lanjutnya biasanya disebabkan selain karena peningkatan permintaan pasar meningkat namun juga permasalahan panen akibat cuaca.
“Kalau sekarang harga kebutuhan pokok masih relatif stabil,” katanya.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan pihaknya harga kebutuhan cabai merah keriting di Pariaman saat ini mencapai Rp55 ribu perkilogram hal tersebut mengalami kenaikan dari Jumat (28/2) yang hanya Rp45 ribu sehingga terjadi kenaikan Rp10 ribu perkilogram.

















