PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade membawa Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo ke Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Kedatangan Andre ke Rawang adalah untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang selama ini dirasakan warga sejak puluhan tahun. Andre menyatakan, masyarakat siap mendukung pembebasan lahan untuk proyek penanggulangan banjir di Rawang ini.
“Insya Allah di era Presiden Prabowo Subianto di periode pertama daerah Rawang kita selesaikan masalah banjirnya. Ini adalah janji kami saat kampanye Pemilu dan Pilpres 2024 lalu. Jika Pak Prabowo jadi Presiden, kita akan tuntaskan banjir Rawang Mata Air ini. Kami ucapkan terima kasih untuk pak Menteri PU yang sudah hadir di sini,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR ini saat bertemu warga Rawang, Jumat (2/5/2025) malam.
Selain Menteri PU Dody Hanggodo juga hadir anggota Komisi V DPR asal Sumbar Zigo Rolanda, Wali Kota Padang Fadly Amran, dan Anggota DPRD Padang Rachmad Wijaya serta tokoh-tokoh masyarakat dan ratusan warga.
Kepada Menteri PU Andre berharap, proyek penanggulang banjir di Rawang ini dapat segera dieksekusi, paling cepat bisa dimulai pada 2025. “Kalau bisa tahun 2026 sudah bisa dieksekusi pak. Kalau 2025 gak bisa dieksekusi, mudah-mudahan sih ada dari Rp120 triliun itu kebagian sedikit pak. 2025 mulai, 2026 lanjut, 2027 selesai, multiyear aja pak,” sebut Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Karena itu Andre meminta komitmen dari masyarakat Rawang mendukung pembebasan lahan yang nantinya akan digunakan untuk proyek penanggulang banjir tersebut. “Saya minta komitmen masyarakat untuk mendukung soal tanah. Kan mau dibuat drainase, tolong dibantu soal tanah siap? Jangan seperti jalan tol Padang-Sicincin,” katanya.
Andre menegaskan, dirinya berkomitmen membereskan persoalan banjir di Rawang ini. “Ini janji saya pak Menteri, kalau pak Prabowo jadi presiden, saya bereskan masalah banjir yang sudah 40 tahun ini. Meskipun pak Prabowo kalah di sini pak,” ulas Andre.
Tokoh masyarakat Rawang Guslim menegaskan masyarakat Rawang siap mendukung proyek penanggulangan banjir di daerah tersebut. Mereka berkomitmen untuk mendukung jika ada nanti pembebasan lahan untuk proyek tersebut. “Kami sudah lebih 40 tahun mengalami banjir saat hujan. Setiap hujan datang lebih dari satu jam saja pak, pasti banjir setinggi pusar hingga sampai leher. Semua kegiatan masyarakat itu terganggu. Kalau dihitung kerugian materil, jumlahnya tidak tanggung-tanggung,” jelasnya.

















