AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) meninjau rencana perbaikan Jalan Air Dingin, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu (3/5/2025). Dari peninjauan itu disepakati akan dibuat jalan baru untuk menghindari jalan tersebut kembali rusak akibat aktivitas tambang yang tak jauh dari lokasi.
“Berarti kita sepakat membikin jalan baru. Pak Gubernur, pak Bupati tanggung jawab pembebasan lahan dibuka trasenya,” kata Andre Rosiade, Sabtu (3/5/2025).
Turut hadir sejumlah pejabat antara lain Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, Bupati Solok Jon Firman Pandu, dan Anggota Komisi V DPR RI asal Sumbar Zigo Rolanda.
Andre menyebutkan, meski akan dibukan jalan baru, tapi jalan lama tetap akan diperbaiki. Baik jembatan dan jalannya. “Kita sudah sepakat membikin jalan baru. Pak Gubernur dan Pak Bgpati kita minta untuk menuntaskan pembebasan lahannya dalam empat bulan ini. Akhir tahun insya Allah kita sudah bisa bangun jalan baru dengan anggaran Rp266 miliar dari pusat,” kata Andre Rosiade.
Andre Rosiade juga meminta agar pemerintah daerah mengawasi betul aktivitas tambang di sekitar lokasi agar tidak merusak lebih luas lagi terhadap kondisi jalan yang ada di sekitar. Ia juga mendorong agar pembebasan lahan segera diselesaikan oleh Pemkab Solok. Kalau tidak, perbaikan jalan tidak akan terwujud.
“Saya minta Bupati Solok Jon Firman Pandu mengatasi kerusakan karena tambang di sana. Tambang ini tolong diawasi. Kalau tidak, komitmen kita bangun bangun jalan hampir Rp300 miliar akan percuma. Kalau tidak kita jaga akan hancur lagi. Prosesnya sudah lelang, kontrak rencana Mei 2025. Tolong pak Bupati koordinasi dengan pak Thabrani (Kepala BPJN Sumbar) soal kebutuhan tanah,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR ini.
Andre menegaskan, keberadaan Jalan Air Dingin ini sangat penting dan vital. Karena tidak saja menghubungkan akses satu daerah ke daerah lain di Sumbar, tapi juga beberapa daerah di Provinsi Jambi.
“Jalan ini penting bagi kami di Sumbar. Orang Sungai Penuh, Jambi berobat ke RSUP M Djamil Padang lewatnya di sini. Kalau ini tidak beres, nanti kami yang dibilang omon-omon,” ungkap Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar.
Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda juga mendorong agar tidak ada lagi bangunan yang berdiri di sekitar areal jalan yang akan diperbaiki. Ia meminta komitmen dari pemerintah daerah, terutama pihak kecamatan dan nagari. Karena sebelumnya sudah disepakati tidak ada lagi pembangunan di lokasi ini.

















