BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Harimau Sumatera yang terperangkap dalam kandang jebak di Kabupaten Solok, dipindahkan ke Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Kamis, (14/11) malam.
Setibanya di TMSBK, harimau betina ini menjalani proses pembiusan ulang untuk memastikan keselamatan dalam pemindahan dari kandang jebak ke kandang khusus. Dokter hewan dari TMSBK segera memeriksa kesehatan harimau tersebut untuk mengidentifikasi kondisi fisiknya.
“Kondisinya masih diobservasi oleh dokter hewan dari TMSBK Bukittinggi. Dari pemantauan awal ada sedikit luka, diperkirakan ketika awal-awal terkena kandang jebak,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Sijunjung dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Mecky Aditya Eka Putra.
Ia mengatakan luka tersebut diduga muncul akibat gesekan harimau dengan bagian kandang jebak saat satwa liar itu terperangkap.
Menurutnya BKSDA masih mempertimbangkan beberapa opsi mengenai masa depan harimau ini.
Kemungkinan besar, setelah observasi dan perawatan di TMSBK, satwa liar ini akan dipindahkan ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHS) untuk mendapatkan rehabilitasi lebih lanjut.

















