LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berusia kurang dari dua tahun terjebak di area perkantoran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Satwa dilindungi ini diduga terpisah dari induknya setelah mengejar anjing yang masuk ke dalam kompleks kantor.
Menurut Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Ade Putra, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (15/10) dini hari, berdasarkan keterangan saksi, rekaman CCTV, dan hasil identifikasi lapangan.
“Harimau diduga mengejar anjing yang masuk ke area BRIN. Setelah masuk, harimau tidak bisa keluar karena lokasi dikelilingi pagar beton setinggi 1,5 meter dan hanya memiliki satu akses pintu utama yang dijaga satpam,” kata Ade, Kamis (16/10).
BKSDA mencatat bahwa di kawasan tersebut memang terdapat tiga individu harimau sumatera, yakni seekor induk dan dua anak remaja. Harimau yang kini terisolasi kemungkinan merupakan salah satu dari anak-anak tersebut.
Saat ini, satu individu harimau masih berada di dalam area BRIN Koto Tabang, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Keberadaan satwa terpantau melalui drone termal.
Untuk menjaga keselamatan, aktivitas perkantoran dihentikan sementara, dan satu keluarga yang tinggal di sekitar lokasi telah dievakuasi.

















