LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menggunakan teknologi drone thermal untuk memantau keberadaan beruang madu (Helarctos malayanus) yang masuk ke permukiman warga di Sungai Baliang, Jorong Kampuang Baruah, Nagari Sungai Landia, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam.
Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Ade Putra, mengungkapkan bahwa drone thermal diterbangkan pada Kamis (13/2) siang untuk memantau area di sekitar lokasi kemunculan satwa tersebut. “Hasil pemantauan menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan beruang di lokasi tersebut,” kata Ade Putra di Lubuk Basung.
Namun, ia menambahkan bahwa pemantauan lanjutan akan dilakukan pada malam hari untuk memastikan keberadaan beruang madu. Teknologi drone thermal sangat membantu dalam mendeteksi satwa dengan memanfaatkan pancaran suhu tubuh mamalia tersebut, sehingga memudahkan pemantauan di daerah yang sulit dijangkau.
Selain drone thermal, BKSDA Sumbar juga memasang kamera jebak (camera trap) di area tersebut untuk mendeteksi pergerakan beruang. Penanganan konflik ini melibatkan berbagai pihak, termasuk petugas BKSDA Sumbar, Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) Baringin, Bhabinkamtibmas, Babinsa, pemerintah nagari, serta warga sekitar.
















