PADANG, RADARSUMBAR.COM – Empat jenazah korban kecelakaan maut bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Padang Panjang dipulangkan ke kampung halaman masing-masing pada Rabu (7/5/2025) siang.
Pemulangan dilakukan usai proses identifikasi melalui pencocokan data antemortem oleh tim Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat.
Tiga jenazah yakni Atas Silaen (30), warga Toba, Aryudi (38), warga Deli Serdang, dan Etrik Gustaf Wenas (26), warga Jakarta, dijemput pihak keluarga dan dibawa menggunakan ambulans yang difasilitasi oleh manajemen PO ALS menuju rumah duka masing-masing.
Sementara, jenazah Sri Rezeki (38), warga Pekanbaru, juga dipulangkan menggunakan ambulans setelah koordinasi antara pihak rumah sakit dan keluarga korban di Riau.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, Kompol Harry Andromeda, menyampaikan bahwa seluruh proses identifikasi dilakukan sesuai prosedur dan berkoordinasi dengan keluarga.
Sementara itu, pimpinan PO ALS Padang, Haris Fadli, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh keluarga korban atas tragedi yang terjadi.
“Kita memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban luka dan pemulangan jenazah,” katanya kepada wartawan di RS Bhayangkara.
Sementara itu, tiga korban luka akibat kecelakaan bus ALS saat ini dirawat intensif di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Mereka adalah Ratna Lubis dan Siti Rahayu, yang dirujuk dari RS Yarsi Padang Panjang.
Kemudian, Ronal Jhonson Bigman yang dirujuk pada Rabu pagi. Ketiganya masih menjalani pemeriksaan dan perawatan medis secara intensif.
Kecelakaan tragis yang melibatkan bus ALS rute Medan–Bekasi itu terjadi pada Selasa pagi (6/5) di kawasan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang. Sebanyak 12 penumpang meninggal dunia, dan 23 lainnya mengalami luka-luka.
Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat rem blong saat bus melaju di jalan menurun. Mabes Polri pun turun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan bus ini. (rdr)

















