Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 7 Juli 2022
  • HOME
  • Berita
    • Breaking News
    • Kabar
    • Viral
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Regional
  • Olahraga
    • Arena
    • Bola
    • E-Sport
    • Sirkuit
  • Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Games
  • Gaya Hidup
    • Gaya Hidup
    • Inspiratif
    • Parenting
    • Seputar Kesehatan
    • Tips Sehat
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Relationship
    • UMKM
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Arosuka
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • HOME
  • Berita
    • Breaking News
    • Kabar
    • Viral
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Regional
  • Olahraga
    • Arena
    • Bola
    • E-Sport
    • Sirkuit
  • Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Games
  • Gaya Hidup
    • Gaya Hidup
    • Inspiratif
    • Parenting
    • Seputar Kesehatan
    • Tips Sehat
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Relationship
    • UMKM
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Arosuka
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berita
  • Nasional
  • Sumbar
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
Home Berita

Sorot Biaya Karantina 10 Hari, Epidemiolog Saran Pemerintah Fasilitasi juga Warga Kurang Mampu

Redaksi Redaksi
Selasa, 14/12/2021 | 19:00 WIB
Sorot Biaya Karantina 10 Hari, Epidemiolog Saran Pemerintah Fasilitasi juga Warga Kurang Mampu

Ilustrasi karantina. (net)

ShareTweetSendShare

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Komisi VIII DPR RI mencecar BNPB soal masa karantina 10 hari bagi WNI dari luar negeri yang disebut memakan banyak biaya. Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan karantina tidak mesti di hotel, namun bisa dilakukan di rumah.

“Bicara karantina kan nggak mesti di hotel sebetulnya dan tidak mesti pejabat yang di rumah itu, masyarakat pun kalau bisa memastikan,” ujar Dicky kepada wartawan, Senin (13/12/2021).

Baca Juga

Liga 1 2022 Dimulai pada 23 Juli Mendatang

Liga 1 2022 Dimulai pada 23 Juli Mendatang

Rabu, 6/7/2022 | 22:01 WIB
Pasokan Petani Kurang, Harga Cabai Merah di Solok Selatan Naik jadi Rp60 ribu per Kg

Distan Padang Imbau Warga Jangan Bergantung pada Cabai Segar

Rabu, 6/7/2022 | 21:01 WIB

Dicky mengatakan karantina di rumah seharusnya bisa dilakukan bila masyarakat mampu menunjukkan beberapa hal. Di antaranya lokasi rumah hingga keluarga dan petugas yang akan bertanggung jawab dan memantau.

“Menunjukkan bahwa pertama lokasi dia di rumahnya itu karantina mandiri layak dan dia juga ada yang mengawasi, apa itu keluarga terdekat yang menjadi penanggung jawab termasuk nanti ada dokter atau petugas Puskesmas setempat yang memantau, dan dia nanti ada keterangan selesai karantina dari petugas Puskesmas yang berwenang, itu yang akan mengurangi masalah seperti ini,” kata Dicky.

Sedangkan karantina di hotel menurutnya menjadi pilihan bagi warga yang memiliki kelebihan. Namun, untuk warga yang kurang mampu, pemerintah juga perlu memberikan fasilitas.

“Kalau di hotel itu kan memang untuk yang punya referensi hotel tidak mau ke rumah atau gimana, tapi kalau yang nggak mampu itu harus difasilitasi pemerintah, bukan bayar sendiri dalam artian semua sendiri. Karena tidak semua yang dari luar negeri ini mampu punya uang banyak, misalnya TKI atau TKW uangnya habis buat itu kan sayang,” tuturnya.

Sedangkan, untuk durasi 10 hari karantina, Dicky menilai tidak ada masalah dalam hal itu. Sebab, karantina dinilai menjadi hal penting dan perlu dilakukan.

“Ini yang menurut saya harus diperbaiki dan diluruskan, bicara karantina penting, jelas tidak ada keraguan dalam kaitan mitigasi terutama untuk Omicron, saya selalu sampaikan minimal 7 hari, karena hari ke-5 dan ke-6 itu harus ada tes PCR yang menunjukkan negatif dengan gejala yang negatif,” tuturnya.

“Selain dari durasi juga dari sisi bagaimana standar kualifikasi dari tempat dia karantinanya, misal sikulasinya, dia terpisah dia mendapatkan juga pemantauan harian yang memadai, kemudian evaluasi monitoring,” sambungnya.

Diketahui sebelumnya, Komisi VIII DPR RI mencecar BNPB soal masa karantina 10 hari bagi WNI dari luar negeri yang disebut memakan biaya Rp24 juta. Kepala BNPB Suharyanto pun memberikan penjelasan. Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily mendesak BNPB memberi penjelasan soal karantina 10 hari di hotel memakan biaya cukup mahal. Sebab, menurut Ace karantina tersebut berdampak besar ke masyarakat.

“Tapi yang menjadi masalah juga kadang-kadang, jangan sampai ada tuduhan masyarakat bahwa ini bisnisnya BNPB bekerja sama dengan pemilik hotel, jangan sampai begitu, Pak, ini yang harus ditepis. Banyak yang WA ke saya, ini misalnya 10 hari Rp24 juta, kan lumayan Pak Rp24 juta, Rp24 juta Pak 10 hari paket karantina di hotel,” ujar Ace dalam rapat dengar pendapat dengan BNPB, di Kompleks Parlemen, Senin (13/12).

Berdasarkan informasi yang diterima Ace, hotel-hotel di Jakarta dan sekitarnya sudah penuh dipakai untuk karantina. Menurut Ace, tidak ada masalah soal karantina 10 hari jika memang ada penjelasan yang transparan dan terbuka, sehingga tidak menimbulkan masalah di masyarakat. Karena itu, Ace menilai semua pihak perlu tahu, termasuk soal umroh.

Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan, masa karantina 10 hari tersebut bukan dari keputusannya. “Kenapa berubah-ubah? Nah, sekarang diputuskan memang 10 hari ini. Ini bukan keputusan Kepala BNPB Pak walaupun kami Kasatgas,” ujarnya.

Suharyanto mengatakan keputusan masa karantina berada di tangan menteri. Suharyanto berjanji akan menyampaikan masukan itu ke pejabat atas. “Hari ini kami akan angkat ke pimpinan atas. Karena penentuan 10 hari ini berdasarkan keputusan dari para menteri, kami Kasatgas hanya menjalankan saja,” katanya. (detik.com)

logo google newsIkuti Radar Sumbar di Google Berita
Keyword: aturanCOVID-19epidemiologHeadlinekarantinaPilihan Editor
Share1TweetSendShare

Berita Terpopuler

Laga Ketiga Tur Jawa, Semen Padang FC Kalahkan Persiba 3 Gol Tanpa Balas

Laga Ketiga Tur Jawa, Semen Padang FC Kalahkan Persiba 3 Gol Tanpa Balas

Senin, 4/7/2022 | 19:01 WIB

Perbaikan Lapangan Stadion Agus Salim Padang Diprediksi Selesai dalam Dua Minggu

Mantap! Gelandang Semen Padang FC Rudi “Doank” Selesaikan Kursus Kepelatihan C AFC

Buaya Muara Masuk ke Tambak Udang Milik Warga di Agam

Tampilkan Tradisi dan Kesenian Tradisional, Pemkab Agam Gelar Festival Pesona Danau Maninjau

Diperintahkan Bos dari Jaringan Narkoba, Pria Bawa 12,05 Gram Sabu di Agam Diciduk Polisi

Kecelakaan Beruntun Lima Kendaraan Terjadi di Agam, Sampai Terguling dan Masuk Sawah

Berita Terbaru

Liga 1 2022 Dimulai pada 23 Juli Mendatang

Liga 1 2022 Dimulai pada 23 Juli Mendatang

Rabu, 6/7/2022 | 22:01 WIB

Pasokan Petani Kurang, Harga Cabai Merah di Solok Selatan Naik jadi Rp60 ribu per Kg

Distan Padang Imbau Warga Jangan Bergantung pada Cabai Segar

Rabu, 6/7/2022 | 21:01 WIB

Samsung dan Blibli Hadirkan Program Bundling Smartphone 4G Terjangkau

Samsung dan Blibli Hadirkan Program Bundling Smartphone 4G Terjangkau

Rabu, 6/7/2022 | 20:33 WIB

Ditolak Warganet Setelah Gabung JDT, Proses Naturalisasi Jordi Amat Tetap Jalan

Ditolak Warganet Setelah Gabung JDT, Proses Naturalisasi Jordi Amat Tetap Jalan

Rabu, 6/7/2022 | 19:31 WIB

Mampu Beri Rasa Aman, Kasat Reskrim Polres Sijunjung Dapat Penghargaan di Hari Bhayangkara ke-76

Mampu Beri Rasa Aman, Kasat Reskrim Polres Sijunjung Dapat Penghargaan di Hari Bhayangkara ke-76

Rabu, 6/7/2022 | 19:01 WIB

Sandiaga Uno Sebut Sumbar Akan Jadi Tuan Rumah World Islamic Economic Forum 2023

Sandiaga Uno Sebut Sumbar Akan Jadi Tuan Rumah World Islamic Economic Forum 2023

Rabu, 6/7/2022 | 18:33 WIB

Kisruh DPC PPP Kota Padang Selesai, Maidestal Hari Mahesa Dipastikan Jadi Ketua Lagi

Kisruh DPC PPP Kota Padang Selesai, Maidestal Hari Mahesa Dipastikan Jadi Ketua Lagi

Rabu, 6/7/2022 | 18:01 WIB

Perbaikan Lapangan Stadion Agus Salim Padang Diprediksi Selesai dalam Dua Minggu

Perbaikan Lapangan Stadion Agus Salim Padang Diprediksi Selesai dalam Dua Minggu

Rabu, 6/7/2022 | 17:31 WIB

Andre Rosiade: Deklarasi Prabowo Presiden terus Bergema

Patriot dan Negarawan, Andre Rosiade: Insya Allah Prabowo Presiden 2024

Rabu, 6/7/2022 | 17:00 WIB

Pemkab Dharmasraya akan Revitalisasi 30 Rumah Gadang Tahun Ini

Pemkab Dharmasraya akan Revitalisasi 30 Rumah Gadang Tahun Ini

Rabu, 6/7/2022 | 16:33 WIB

Radarsumbar.com

Ikuti kami

Halaman

  • Home
  • Index
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Berita Terbaru

Liga 1 2022 Dimulai pada 23 Juli Mendatang

Distan Padang Imbau Warga Jangan Bergantung pada Cabai Segar

Samsung dan Blibli Hadirkan Program Bundling Smartphone 4G Terjangkau

Copyright © 2021 - 2022 Radar Sumbar.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
    • Breaking News
    • Kabar
    • Viral
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Regional
  • Olahraga
    • Arena
    • Bola
    • E-Sport
    • Sirkuit
  • Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Games
  • Gaya Hidup
    • Gaya Hidup
    • Inspiratif
    • Parenting
    • Seputar Kesehatan
    • Tips Sehat
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Relationship
    • UMKM
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Arosuka
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar

Copyright © 2021 - 2022 Radar Sumbar.