BOLA, RADARSUMBAR.COM – Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, mengaku bertanggung jawab penuh atas kekalahan timnya dari PSBS Biak dalam laga pekan kelima BRI Super League 2025/26 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (11/9) sore WIB.
Di hadapan ribuan pendukung, Kabau Sirah harus menyerah 1-2. Setelah babak pertama berakhir imbang, gawang tuan rumah kebobolan lewat gol Luquinhas pada menit ke-73 dan Heri Susanto tiga menit berselang.
Semen Padang FC hanya mampu memperkecil kedudukan melalui tandukan Rui Rampa di menit 90+5.
“Pertandingan kali ini kita kalah dan saya bertanggung jawab untuk hasil ini. Tentunya saya tidak ingin mengulanginya lagi,” ujar Almeida dalam konferensi pers usai laga yang dilansir I League.
Ia menambahkan, apa yang disiapkan dalam latihan tidak berjalan sesuai rencana di lapangan. “Sayangnya, yang kita siapkan tidak tercermin di lapangan. Kita gagal, dan harus memahami serta memperbaikinya,” ucapnya.
Dengan hasil ini, Semen Padang tertahan di posisi ke-12 klasemen sementara dengan empat poin. Pada laga berikutnya, Kabau Sirah akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (19/9) malam WIB. (rdr)

















