JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Puluhan intellectual property (IP) lokal, termasuk karakter animasi terkenal seperti Jumbo, siap memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Sebanyak 50 IP akan tampil di sepanjang rute dari Monumen Nasional (Monas) hingga Semanggi, menghadirkan suasana karnaval penuh warna.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan, pihaknya telah melakukan open call beberapa minggu lalu dan mendapat respons positif dari para kreator lokal.
“Sampai hari ini sudah ada 50 IP yang ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan, seperti Milk & Mocha, Si Juki, Punopals, Kembu Club, Red Miller, dan banyak IP lokal keren lainnya,” ujar Irene usai ramah tamah dengan pemilik IP lokal, Selasa (12/8).
Kementerian Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan kreator IP untuk menghadirkan berbagai instalasi di Karnaval Kemerdekaan, termasuk stiker dan standee karakter yang akan disebar untuk menyemarakkan perayaan.
Karakter karya kreator lokal juga akan ditampilkan dalam aktivasi Indonesia Bermain, yaitu permainan bertema kemerdekaan di sepanjang rute Monas–Semanggi.
“Di setiap titik permainan akan ada IP lokal yang menemani,” kata Irene.
Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Noudhy Valdryno mengapresiasi kolaborasi ini.
Menurutnya, para kreator telah bekerja keras membangun karakter yang unik dan mendunia. “Teman-teman sudah bekerja keras membangun IP.”
“Semuanya unik-unik, sudah mendunia juga. Jadi, kita sangat semangat dan bangga sejumlah IP lokal bisa tampil memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI,” ujarnya.
Ryno menambahkan, Presiden Prabowo Subianto sangat memberi perhatian pada sektor ekonomi kreatif, yang kini menjadi salah satu prioritas nasional.
“Sekarang kita memiliki Kementerian Ekonomi Kreatif dan teman-teman kreator senang bisa berkolaborasi. Saya rasa itu yang diinginkan oleh Pak Presiden,” kata Ryno.
Ia berharap kolaborasi ini dapat mendorong kemajuan ekonomi kreatif Indonesia dan memacu kreator untuk melahirkan karakter-karakter baru yang mampu bersaing di kancah internasional.
“Bukan hanya semakin maju sendiri-sendiri, tapi bergandengan tangan antar-kreator yang didukung pemerintah,” tutupnya. (rdr/pco)

















