Di luar ring, Ia adalah sosok yang sangat dikagumi rakyat di negaranya, karena kemurahan hati dan mengangkat dirinya keluar dari kemiskinan untuk menjadi salah satu petinju terbesar dan terkaya di dunia. Pacquiao kerap mencela korupsi di pemerintahan dan menyinggung hubungan Presiden Rodrigo Duterte dengan China. Visinya untuk memerangi kemiskinan dan korupsi di Filipina kemungkinan akan menjadi senjata utamanya di kampanye pilpres.
“Saya seorang pejuang, dan saya akan selalu menjadi pejuang di dalam dan di luar ring,” kata Pacquiao, yang juga seorang senator, dalam pidato yang disiarkan langsung selama sidang pada Minggu.
Pencalonan Pacquiao muncul beberapa hari setelah faksi saingannya mencalonkan pembantu Duterte, Senator Christopher “Bong” Go, sebagai calon presiden.
Faksi itu juga menominasikan Duterte sebagai wakil presiden. Sebuah langkah yang oleh para kritikus disebut sebagai taktik Duterte untuk mempertahankan kekuasaan. Duterte dilarang oleh konstitusi mencalonkan diri untuk masa jabatan enam tahun kedua sebagai presiden, karenanya Ia mengincar jabatan wapres.
Berdasarkan jajak pendapat, popularitas Pacquiao berada di urutan terdepan. Namun, Pacquiao masih berada satu tingkat di bawah putri Duterte, Sara Duterte-Carpio.