Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 18 Mei 2022
  • Home
  • News
    • FLASH
    • Kabar
    • Viral
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Regional
  • Olahraga
    • Arena
    • Bola
    • E-Sport
    • Sirkuit
  • Entertainment
    • Artis
    • Film
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Games
  • Lifestyle
    • Gaya Hidup
    • Inspiratif
    • Parenting
    • Seputar Kesehatan
    • Tips Sehat
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Relationship
    • UMKM
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Arosuka
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Home
  • News
    • FLASH
    • Kabar
    • Viral
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Regional
  • Olahraga
    • Arena
    • Bola
    • E-Sport
    • Sirkuit
  • Entertainment
    • Artis
    • Film
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Games
  • Lifestyle
    • Gaya Hidup
    • Inspiratif
    • Parenting
    • Seputar Kesehatan
    • Tips Sehat
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Relationship
    • UMKM
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Arosuka
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • News
  • Nasional
  • Sumbar
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi

Radar Sumbar » Nasional » Regional

Kesaksian Warga Desa Wadas Purworejo saat Konflik Pecah usai Tolak Tambang Batu Andesit

Redaksi Redaksi
Jumat, 11/2/2022 | 10:32 WIB
Kesaksian Warga Desa Wadas Purworejo saat Konflik Pecah usai Tolak Tambang Batu Andesit

Sejumlah warga yang sempat ditahan polisi tiba di halaman masjid Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022). (ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH)

ShareTweetSendShare

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (GEMPA DEWA) melakukan konferensi pers via Zoom pada Kamis (10/2/2022) siang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan organisasi dari Amnesti Internasional hingga Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia.

Saat acara, salah satu warga Wadas yang tak ingin disebutkan namanya menceritakan kejadian ketika ratusan polisi masuk ke desanya. Ia mengaku dirinya dikejar oleh aparat keamanan hingga lari ke hutan. “Tadi malam, Brimob dan Polisi masih seperti kemarin dan masih bermalam di hutan hingga siang ini. Lalu saya dikejar-kejar sampai malam dan sampai sekarang masih ada yang di alas (hutan),” ucap dia.

Baca Juga

Apel Satlantas Polres Bukittinggi, Kasat: Junjung Martabat Kesatuan

Apel Satlantas Polres Bukittinggi, Kasat: Junjung Martabat Kesatuan

Selasa, 17/5/2022 | 21:30 WIB
Selidiki Korupsi Satelit di Kemenhan, Kejagung Periksa 3 Purnawirawan Jenderal TNI

Wakil Ketua DPRD Padang Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Pokir

Selasa, 17/5/2022 | 20:00 WIB

Selain dirinya, ia bercerita ada beberapa warga lain yang juga dikejar. Sama seperti dirinya, warga tersebut belum berani keluar dari hutan. “Untuk saat ini kita belum berani turun, ada yang sebagian keluar dari Wadas karena takut dan sekarang tidak bisa makan,” kata dia saat zoom. Warga yang menjadi salah satu narasumber ini juga menjelaskan, terdapat pula preman yang diduga olehnya sebagai aparat keamanan yang membawa anjing pelacak. “Ada preman membawa anjing sampai ke hutan untuk mengejar para warga yang berada di hutan,” tuturnya.

Ia mengatakan anjing pelacak ditempatkan dalam truk yang berbeda. “Siang hari ini, ditambah (aparat) 10 truk polisi, memakai senjata lengkap lalu ada satu truk anjing pelacak dan mau dilepas ke hutan untuk melacak warga yang masih disana,” jelasnya.

Scroll terus untuk lanjut membaca

“Ada juga mobil pribadi sekitar 20 unit masuk ke Desa Wadas dan rombongan motor preman banyak sekali,” imbuhnya. Ia juga menyebut warga dipaksa mengumpulkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang dan dikumpulkan sebagai pernyataan setuju dengan pembangunan Bendungan Bener. “Semalam ada rombongan mengendarai motor dan memakai toa (pengeras suara) dan koar-koar ke warga untuk mengumpulkan SPPT ke rumah warga yang pro,” ujar dia.

Petugas dirikan tenda dan tidur di teras rumah

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Anton (bukan nama sebenarnya) adalah salah satu warga yang saat ini masih berada di hutan Desa Wadas. Ia bercerita ada sekitar 10 truk yang ditumpangi ratusan polisi bersenjata lengkap masuk ke Desa Wadas. Menururnya beberapa truk juga membawa anjing pelacak.

Sementara itu puluhan aparat berbaju preman masuk beriringan dengan menaiki sepeda motor. Tak hanya itu, mobil-mobil mewah juga berseliweran masuk desa. “Mereka bersenjata lengkap, ada yang membawa anjing pelacak. Anjing itu mau dilepas ke hutan melacak warga yang sedang ngumpet (bersembunyi). Kondisi hari ini masih menakutkan makanya cari aman di hutan,” kata Anton, dalam keterangan pers melalui daring, Kamis sore.

Menurut Anton, warga masih merasa takut karena ratusan aparat itu masih berada di Wadas karena aparat mendirikan tenda dan tidur di teras rumah warga hingga masjid. Menurutnya warga yang berada di hutan masih kesulitan logistik. Sempat ada bantuan tapi tidak tersalurkan dengan baik. “Kalau logistisk, belum bisa dikondisikan karena posisi sangat semrawut dan tidak bisa dikondisikan. Informasinya, ada logistik dari PAC Ansor Bener. Tapi tidak ada yang nerima dan bagikan, pengelolaannya belum baik,” katanya.

Warga lain, sebut saja Budi membenarkan banyak warga lari ke hutan sejak pengepungan terjadi. “Kami lihat tadi malam Brimob masih ada. Warga lari ke alas (hutan) sejak awal pengepungan itu, warga di kejar-kejar sampai malam. Sampai sekarang masih ada yang di alas. Kalau aparat lihat bisa dikejar, warga belum berani turun,” urainya. Menurutnya saat ini aktivitas warga masih lumpuh. Terlebih anak-anak di desa masih belum berani keluar rumah.

Ganjar temui warga yang pro tambang

Menurut pengakuan warga yang menghadiri kegiatan tersebut, Ganjar sama sekali tidak berbicara kepada warga yang diduga mendapat perlakuan kekerasan oleh aparat. Namun hanya menemui warga yang pro akan pengukuran lahan yang dilakukan. Bahkan, menurut salah satu warga, Ganjar seakan hanya melewati warga yang kontra.

“Ganjar hanya menemuin warga yang pro dan tidak membicarakan warga yang mendapat kekerasan,” kata dia. “Sama sekali warga yang kontra dengan rencana pengukuran tidak ditemui dan hanya dilewatin dan masuk dengan dikawal sedemikian rupa,” tambah dia, Warga itu juga mengatakan, selama kunjungannya ke Desa Wadas, Ganjar tidak membahas soal kericuhan. “Yang kontra cuma dilewati saja,” tegasnya.

Spanduk penolakan tambang dibredeli aparat Siswanto (30), warga Dusun Randuparang, Desa Wadas bercerita aparat telah membredeli spanduk dan banner penolakan penambangan quarry sebelum kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (9/2/2022). “Ya jelas kondusif, kemarin sore (Selasa) banner-banner kami dicopoti polisi. Paginya (Rabu) juga dibersihkan lagi. Jadi Ganjar datang sudah bersih semua,” ungkap Siswanto, Rabu.

Tak hanya itu, ia menyebut aparat gabungan berjaga hampir di semua akses desa. Akibatnya warga yang kontra penambangan quarry tak bisa keluar. Siswanto mengaku, ratusan anggota ormas sempat berjaga di sekitar rumahnya dan hal tersebut membuat keluarganya ketakutan. “Setiap jalan masuk RT dijaga polisi, ormas, brimop, juga sejumlah TNI. Semua warga takut khususnya yang kontra. Kalau pun mau keluar tidak berani,” ungkap Siswanto, warga Dusun Randuparang.

Sebut warga yang setuju tambang bukan asli Wadas

Siswanto bercerita Desa Wadas terdiri dari 11 dusun dan 7 di antaranya masuk daerah terdampak penambangan. Menurutnya 80 persen warga yang lahannya terdampak menolak rencana penambangan quary. sedangkan sisanya, 20 persen adalah pro atau setuju dengan proyek tersebut. Ia menjelaskan warga yang setuju proyek tersebut sebagian besar bukan warga Desa Wadas asli dan hanya sedikit memiliki tanah di lokasi penambangan.

Mereka lah yang ditemui Ganjar di Dusun Winong, Desa Wadas pada Rabu (9/2/2022). Rombongan Ganjar disebut hanya menemui warga di Dusun Winong saja. Mereka tidak pula menemui warga lainnya yang kontra di dusun lainnya. “Yang ditemui Ganjar itu mereka yang pro, lahan mereka sedikit di sini. Mereka tidak punya kepentingan apa pun. Sedangkan kami (warga kontra) tidak bisa keluar, “dipenjara” semua. Ganjar juga tidak menemui kami,” tandas Siswanto. Siswanto membenarkan, ada warga yang sebelumnya ditangkap polisi sudah kembali ke rumah.

Mereka pulang membawa bingkisan sembako dan sejumlah uang dari kepolisian. Warga yang diamankan ada 64 orang, meliputi 56 warga Desa Wadas, belasan di antaranya adalah anak dibawah umur, dan lainnya adalah tim pendamping warga. (kompas.com)

logo google newsIkuti Radar Sumbar di Google Berita
Insurance Gas/Electricity Loans Mortgage Attorney Lawyer Donate Conference Call Degree Credit Treatment Software Classes Recovery Trading Rehab Hosting Transfer Cord Blood Claim compensation mesothelioma mesothelioma attorney Houston car accident lawyer moreno valley can you sue a doctor for wrong diagnosis doctorate in security top online doctoral programs in business educational leadership doctoral programs online car accident doctor atlanta car accident doctor atlanta accident attorney rancho Cucamonga truck accident attorney san Antonio online online accredited psychology degree masters degree in human resources online public administration masters degree online bitcoin merchant account bitcoin merchant services compare car insurance auto insurance troy mi seo explanation digital marketing degree florida seo company fitness showrooms stamford ct how to work more efficiently seo wordpress tips meaning of seo what is an seo what does an seo do what seo stands for best seo tips google seo advice seo steps
Keyword: aparatHeadlinePilihan EditortambangWadas
ShareTweetSendShare

Baca Juga

Seleksi Terbuka JPT Pratama Pemko Padang, 28 Peserta Lulus Uji Rekam Jejak

Seorang Pendaftar Calon Sekda Padang Tak Ikuti Uji Kompetensi

Selasa, 17/5/2022 | 19:31 WIB
Pelaku Maling Handphone Diciduk Tim Klewang di Parkiran BCA Padang

Pelaku Maling Handphone Diciduk Tim Klewang di Parkiran BCA Padang

Selasa, 17/5/2022 | 18:31 WIB
Fadli Zon: Pendeportasian UAS Adalah Penghinaan, Dubes RI Jangan Lepas Tangan

Fadli Zon: Pendeportasian UAS Adalah Penghinaan, Dubes RI Jangan Lepas Tangan

Selasa, 17/5/2022 | 18:00 WIB
Kemenkumham Sumbar Ajak Pelaku UMKM Paham tentang KI

Kemenkumham Sumbar Ajak Pelaku UMKM Paham tentang KI

Selasa, 17/5/2022 | 17:30 WIB
Sikapi Keluhan Petani soal TBS Murah, Bupati Agam bakal Panggil Perusahaan Sawit

Sikapi Keluhan Petani soal TBS Murah, Bupati Agam bakal Panggil Perusahaan Sawit

Selasa, 17/5/2022 | 17:01 WIB
Kuasa Hukum Tersangka Korupsi KONI Padang Mengundurkan Diri

Kuasa Hukum Tersangka Korupsi KONI Padang Mengundurkan Diri

Selasa, 17/5/2022 | 16:30 WIB

Berita Terpopuler

  • Heboh Masuk Masjid Terapung Samudra Illahi Berbayar, ini kata Pemkab Pessel

    Masih Ada Pungli di Masjid Terapung Pessel, Petugas Jaga: Kami Diperintah Bupati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wanita di Padang Ini Ditangkap dengan Komplotannya Mencuri di 20 TKP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Uang dari Abien untuk Anak Mahyeldi Saat Pencalonan Ketua KNPI Padang Tahun 2019, Ini Faktanya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wakil Ketua DPRD Padang Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Pokir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mencuri HP, Polisi Bekuk Sopir Angkot di Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Pria di Agam Babak Belur Dimassa karena Dicurigai sebagai Pencuri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Live Instagram Sambil ‘Nyabu’, Perempuan di Padang Ini Diciduk Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Politik Bersih di Depan, di Belakang Kotor Juga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pria Paruh Baya Diduga Tewas Bunuh Diri di Pariaman, Ditemukan Surat Wasiat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Ketua KONI Sumbar Ungkap Keterlibatan Mahyeldi dalam Kasus Korupsi KONI dan PSP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terbaru

Apel Satlantas Polres Bukittinggi, Kasat: Junjung Martabat Kesatuan

Apel Satlantas Polres Bukittinggi, Kasat: Junjung Martabat Kesatuan

Selasa, 17/5/2022 | 21:30 WIB
Pemerintah Luncurkan Program Minyak Goreng Rakyat

Pemerintah Luncurkan Program Minyak Goreng Rakyat

Selasa, 17/5/2022 | 21:00 WIB
Progres Naturalisasi, Jordi dan Sandy Jalani Medical Check Up

Progres Naturalisasi, Jordi dan Sandy Jalani Medical Check Up

Selasa, 17/5/2022 | 20:32 WIB
Selidiki Korupsi Satelit di Kemenhan, Kejagung Periksa 3 Purnawirawan Jenderal TNI

Wakil Ketua DPRD Padang Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Pokir

Selasa, 17/5/2022 | 20:00 WIB
Seleksi Terbuka JPT Pratama Pemko Padang, 28 Peserta Lulus Uji Rekam Jejak

Seorang Pendaftar Calon Sekda Padang Tak Ikuti Uji Kompetensi

Selasa, 17/5/2022 | 19:31 WIB
Soroti Gagalnya Genjatan Senjata Rusia-Ukraina, Jokowi Khawatirkan Hal Ini

Kabar Baik, Presiden Jokowi Izinkan Masyarakat Buka Masker

Selasa, 17/5/2022 | 19:00 WIB
Pelaku Maling Handphone Diciduk Tim Klewang di Parkiran BCA Padang

Pelaku Maling Handphone Diciduk Tim Klewang di Parkiran BCA Padang

Selasa, 17/5/2022 | 18:31 WIB
Fadli Zon: Pendeportasian UAS Adalah Penghinaan, Dubes RI Jangan Lepas Tangan

Fadli Zon: Pendeportasian UAS Adalah Penghinaan, Dubes RI Jangan Lepas Tangan

Selasa, 17/5/2022 | 18:00 WIB
Kemenkumham Sumbar Ajak Pelaku UMKM Paham tentang KI

Kemenkumham Sumbar Ajak Pelaku UMKM Paham tentang KI

Selasa, 17/5/2022 | 17:30 WIB
Sikapi Keluhan Petani soal TBS Murah, Bupati Agam bakal Panggil Perusahaan Sawit

Sikapi Keluhan Petani soal TBS Murah, Bupati Agam bakal Panggil Perusahaan Sawit

Selasa, 17/5/2022 | 17:01 WIB
  • Index
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2021 - 2022 Radar Sumbar.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • News
    • FLASH
    • Kabar
    • Viral
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Regional
  • Olahraga
    • Arena
    • Bola
    • E-Sport
    • Sirkuit
  • Entertainment
    • Artis
    • Film
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Games
  • Lifestyle
    • Gaya Hidup
    • Inspiratif
    • Parenting
    • Seputar Kesehatan
    • Tips Sehat
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Relationship
    • UMKM
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Arosuka
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar

© 2021 - 2022 Radar Sumbar.