Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 28 Mei 2022
  • HOME
  • News
    • FLASH
    • Kabar
    • Viral
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Regional
  • Olahraga
    • Arena
    • Bola
    • E-Sport
    • Sirkuit
  • Entertainment
    • Artis
    • Film
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Games
  • Lifestyle
    • Gaya Hidup
    • Inspiratif
    • Parenting
    • Seputar Kesehatan
    • Tips Sehat
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Relationship
    • UMKM
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Arosuka
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • HOME
  • News
    • FLASH
    • Kabar
    • Viral
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Regional
  • Olahraga
    • Arena
    • Bola
    • E-Sport
    • Sirkuit
  • Entertainment
    • Artis
    • Film
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Games
  • Lifestyle
    • Gaya Hidup
    • Inspiratif
    • Parenting
    • Seputar Kesehatan
    • Tips Sehat
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Relationship
    • UMKM
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Arosuka
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • News
  • Nasional
  • Sumbar
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi

Radar Sumbar » Culture

HISTORI: Perang Kamang Tahun 1908, Kisah Perlawanan Rakyat atas Penindasan Belanda

Tanah Emas adalah istilah kaum kolonial dan imperialis terhadap tanah jajahan yang dikuras kekayaannya dengan cara tidak jujur, kejam, dan tidak berprikemanusiaan.

Redaksi Redaksi
Rabu, 16/6/2021 | 22:05 WIB
HISTORI: Perang Kamang Tahun 1908, Kisah Perlawanan Rakyat atas Penindasan Belanda

Tugu Perang Kamang.

ShareTweetSendShare

AGAM, RADARSUMBAR.COM – Perang Kamang adalah perlawanan masyarakat Sumatera Barat terhadap Pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1908, tepatnya 113 tahun lalu, berpusat di daerah Kamang, Kabupaten Agam.

Seperti dijelaskan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kamang Magek, Abdi Murtani Dt. Maruhun Basa, saat menyampaikan sejarah singkat Perang Kamang, pada Upacara Peringatan Perang Kamang, di Aula Kantor Camat Kamang Magek, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga

Semarakkan Bulan Menggambar Nasional, RAS Padang Gelar Pameran

Semarakkan Bulan Menggambar Nasional, RAS Padang Gelar Pameran

Sabtu, 14/5/2022 | 19:00 WIB
Cara Unik Aktivis Muda Sumbar Ajak Masyarakat Sadar Sejarah

Cara Unik Aktivis Muda Sumbar Ajak Masyarakat Sadar Sejarah

Jumat, 13/5/2022 | 22:30 WIB

Dikatakan, Tanah Emas adalah istilah kaum kolonial dan imperialis terhadap tanah jajahan yang dikuras kekayaannya dengan cara tidak jujur, kejam, dan tidak berprikemanusiaan.

Diceritakannya, setelah berhasil menguasai Sumatera Barat tahun 1837, Gubernur Michael melaksanakan sistem tanam paksa kopi, agar pedagang kopi bisa dikuasainya.

Scroll terus untuk lanjut membaca

Namun, pada tanggal 1 Maret 1908, Belanda mengganti sistem tanam paksa dengan belasting (pajak). Sejak saat itu, masyarakat Minangkabau khususnya di daerah Kamang, menentang pembayaran pajak tersebut, sehingga masyarakat secara diam-diam melengkapi diri dengan senjata tajam dan keterampilan bela diri.

“Senjata yang dikumpulkan seperti, ruduh, kalewang, pedang, pisau, tombak, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Dilanjutkan, pada tanggal 2 Juni 1908, diadakan rapat di Masjid Taluak, yang dihadiri oleh utusan Agam Tuo, Lubuk Basung, Manggopoh, Padang Panjang, Batu Sangkar, dan lainnya, sehingga menghasilkan kebulatan tekat untuk menentang Belanda.

Pada kesempatan itu juga, terbentuk beberapa kelompok yang dipimpin oleh H. Abdul Manan, M. Saleh Dt. Rajo Pangulu, M Yusuf Dt. Parpatiah Nan Sabatang, dan H. Jabang. Tugasnya untuk menghidupkan dan menggerakkan semangat juang serta mempersiapkan senjata untuk pasukannya masing-masing.

Pada tanggal 14 Juni 1908, ketika pasukan Belanda bergerak ke Kamang, melalui tiga rute, yaitu Gadut, Tanjung Alam dan Biaro, dan berkumpul di Kampung Tangah, Kamang Mudiak.

Di sepanjang perjalanan itu, terjadi perlawanan dari rakyat yang begitu hebat, dimana pasukan Belanda yang datang dari Tanjung Alam, dihadang oleh pasukan yang dipimpin oleh M Yusuf, Dt Parpatiah Nan Sabatang, dan disini beliau gugur sebagai syuhada’.

Sedangkan pasukan Belanda yang datang dari Gadut, dihadang oleh pasukan H. Jabang. Sampai di Kampung Tangah, pasukan Belanda langsung mengepung rumah H. Abdul Manan.

Namun pada kesempatan itu, H. Abdul Manan dan M Saleh Dt. Rajo Pangulu, menyerang pasukan Belanda dari 2 arah, yaitu dari arah Timur oleh pasukan yang dipimpin oleh M. Saleh Dt. Rajo Pangulu, sedangkan dari arah Barat oleh pasukan yang dipimpin H. Abdul Manan.

“Dalam pertempuran ini, H. Abdul Manan, dan M Saleh, Dt. Rajo Pangulu, beserta istri beliau Siti Asyiah, gugur sebagai syuhada’,” jelasnya.

Abdi Murtani Dt. Maruhun Basa menjelaskan, perlawanan rakyat di Kamang pada tahun 1908, bukanlah peristiwa yang terjadi dengan tiba-tiba, tapi merupakan bentuk ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan Belanda.

“Diharapkan kepada pemuda dan generasi penerus, agar dapat mewariskan dan menanamkannya di dalam dirinya, untuk dapat meningkatkan semangat juang dan jiwa patriotnya, seperti para pejuang yang telah berkorban demi kemerdekaan,” harapnya. (*)

logo google newsIkuti Radar Sumbar di Google Berita
Keyword: AgamHistoriPerang Kamang
ShareTweetSendShare

Berita Terpopuler

  • Video Mesumnya Beredar, Wali Nagari Paninjauan Didemo Warga

    Video Mesumnya Beredar, Wali Nagari Paninjauan Didemo Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebakaran Hanguskan 8 Unit Rumah Permanen di Padang, Api Awalnya Muncul dari Loteng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Agam Lantik 8 Pejabat Eselon II, Berikut Daftarnya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jembatan Amblas, Jalan Provinsi di Padang Pariaman Terancam Ditutup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dokter: Aritmia Sebabkan Henti Jantung, Pasien Bisa Meninggal Bila Salah Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Aksinya Viral, Tiktokers Berhijab Pamer Payudara akhirnya Minta Maaf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Silvio Escobar Resmi Berseragam Semen Padang FC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terbaru

Ringkus Pengedar Narkoba, Polisi di Padang Amankan Satu Paket Sabu Siap Edar

Ringkus Pengedar Narkoba, Polisi di Padang Amankan Satu Paket Sabu Siap Edar

Sabtu, 28/5/2022 | 20:21 WIB
Tiga Faktor Ini bikin Samsung bakal Pangkas Produksi Ponsel Pintar hingga 30 Juta Unit

Tiga Faktor Ini bikin Samsung bakal Pangkas Produksi Ponsel Pintar hingga 30 Juta Unit

Sabtu, 28/5/2022 | 20:03 WIB
Ajak Generasi Muda Gabung di PAC Padang, Partai Gerindra Jamin Tak Ada Istilah Mahar-mahar

Ajak Generasi Muda Gabung di PAC Padang, Partai Gerindra Jamin Tak Ada Istilah Mahar-mahar

Sabtu, 28/5/2022 | 19:56 WIB
Pengurus PORBBI Sumbar Protes PORBBI Tandingan Versi Riza Falepi, Verry Mulyadi: Kita Siapkan Langkah Hukum ke Depan

Pengurus PORBBI Sumbar Protes PORBBI Tandingan Versi Riza Falepi, Verry Mulyadi: Kita Siapkan Langkah Hukum ke Depan

Sabtu, 28/5/2022 | 19:33 WIB
Diduga Kehabisan BBM, KM Ladang Pertiwi Tenggelam di Perairan Selat Makassar

Diduga Kehabisan BBM, KM Ladang Pertiwi Tenggelam di Perairan Selat Makassar

Sabtu, 28/5/2022 | 19:03 WIB
MUI Susun Panduan Ibadah Kurban di Tengah Merebaknya Wabah PMK

MUI Susun Panduan Ibadah Kurban di Tengah Merebaknya Wabah PMK

Sabtu, 28/5/2022 | 18:03 WIB
Terkait Belum Tertangkapnya 8 Napi yang Kabur dari Rutan Muara Labuh Setahun Lalu, Begini Kata Polisi

Terkait Belum Tertangkapnya 8 Napi yang Kabur dari Rutan Muara Labuh Setahun Lalu, Begini Kata Polisi

Sabtu, 28/5/2022 | 17:03 WIB
Setahun Ayah Perkosa Anak Kandung di Prabumulih, Korban Diancam Dibunuh jika Melapor

Setahun Ayah Perkosa Anak Kandung di Prabumulih, Korban Diancam Dibunuh jika Melapor

Sabtu, 28/5/2022 | 16:01 WIB
Usai Insiden Pekerja Keracunan Gas di Deliserdang, PGN Pastikan Layanan Gas Bumi ke Pelanggan tak Terganggu

Usai Insiden Pekerja Keracunan Gas di Deliserdang, PGN Pastikan Layanan Gas Bumi ke Pelanggan tak Terganggu

Sabtu, 28/5/2022 | 15:03 WIB
Sedikitnya 10 Pohon Tumbang akibat Hujan dan Angin Kencang di Padang, BPBD: Timpa Rumah dan Ganggu Akses Warga

Sedikitnya 10 Pohon Tumbang akibat Hujan dan Angin Kencang di Padang, BPBD: Timpa Rumah dan Ganggu Akses Warga

Sabtu, 28/5/2022 | 14:10 WIB
Radar Sumbar

Radarsumbar.com

Portal RADARSUMBAR.COM berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi, pertumbuhan ekonomi dan atau kemajuan IPTEK. Informasi disampaikan mengutamakan kecepatan, keberimbangan, dan akurasi.

Halaman

  • Home
  • Index
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang

Berita Terbaru

Ringkus Pengedar Narkoba, Polisi di Padang Amankan Satu Paket Sabu Siap Edar

Tiga Faktor Ini bikin Samsung bakal Pangkas Produksi Ponsel Pintar hingga 30 Juta Unit

Ajak Generasi Muda Gabung di PAC Padang, Partai Gerindra Jamin Tak Ada Istilah Mahar-mahar

Copyright © 2021 - 2022 Radar Sumbar.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • News
    • FLASH
    • Kabar
    • Viral
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Regional
  • Olahraga
    • Arena
    • Bola
    • E-Sport
    • Sirkuit
  • Entertainment
    • Artis
    • Film
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Games
  • Lifestyle
    • Gaya Hidup
    • Inspiratif
    • Parenting
    • Seputar Kesehatan
    • Tips Sehat
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Relationship
    • UMKM
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Arosuka
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar

Copyright © 2021 - 2022 Radar Sumbar.