PADANG, RADARSUMBAR.COM – Perum Bulog Wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus meningkatkan pengawasan guna mencegah terjadinya praktik pengoplosan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), menyusul temuan kasus serupa di sejumlah daerah, termasuk Pontianak, Kalimantan Barat.
“Sampai saat ini memang belum ditemukan kasus beras SPHP oplosan di Sumbar, tapi kami bersama instansi terkait tetap melakukan pengawasan secara maksimal,” kata Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumbar, Darma Wijaya, di Padang, Rabu (16/4).
Menurutnya, pengawasan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan pemerintah daerah dan membentuk tim satuan tugas (Satgas). Upaya ini dilakukan secara preventif guna memastikan distribusi beras SPHP tetap sesuai aturan dan tidak disalahgunakan.
“Pelibatan banyak pihak dalam pengawasan ini sangat penting, tidak hanya mencegah praktik pengoplosan, tapi juga untuk memastikan pasokan pangan tetap aman dan harga tetap stabil di tingkat konsumen,” ujar Darma.

















