JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa pelayanan distribusi energi, termasuk bahan bakar minyak (BBM) dan LPG, akan tetap berjalan dengan normal meskipun beberapa pimpinan anak perusahaan Pertamina ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait tata kelola minyak mentah.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan, “Pertamina memastikan distribusi energi kepada masyarakat menjadi prioritas utama dan berjalan normal seperti biasa.” Pernyataan ini disampaikan saat dihubungi ANTARA dari Jakarta pada Selasa.
Ketika ditanya soal penggantian Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga menjelang periode Ramadhan dan Idul Fitri, Fadjar menjelaskan bahwa perusahaan akan menunjuk pelaksana tugas harian untuk mengisi posisi tersebut. Pertamina Patra Niaga, sebagai anak perusahaan yang bergerak dalam perdagangan olahan minyak bumi, berperan penting dalam distribusi energi ke masyarakat.
“Sesuai prosedur perusahaan di masing-masing subholding, jika pejabat tidak ada di tempat, maka akan ditunjuk pelaksana tugas harian (Pth),” kata Fadjar.

















