SUMUT, RADARSUMBAR.COM – Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo kembali menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional. Komitmen ini diwujudkan melalui program bantuan benih padi gogo yang menyasar ratusan petani sawit di Sumatera Utara.
Penyaluran tahap awal dilakukan dengan jumlah realisasi sebesar 1.660 kg atau lebih dari 1,5 ton benih padi gogo kepada KUD Berkah Ikhtiar di Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Rabu (26/6).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari rencana distribusi total sebesar 22.040 kg atau lebih dari 22 ton untuk wilayah Kabupaten Labuhanbatu.
Selanjutnya akan diteruskan dengan penyaluran bantuan ke Kabupaten Humbang Hasundutan sebanyak 2.200 kg atau 2,2 ton.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan serta mendukung arahan Kementerian Pertanian dalam percepatan tanam padi di lahan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) atau lahan sawit yang tidak lagi produktif pasca peremajaan. Penyaluran tahap awal ini mencakup areal seluas 83 hektare.
Acara penyerahan turut dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah seperti Kepala Dinas Pertanian Labuhan Batu, Camat Bilah Hulu, Kepala Desa Pematang Seleng, perwakilan Regional Management Regional I dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya menegaskan bahwa keterlibatan PTPN dalam memperkuat sistem pangan nasional merupakan bagian dari tanggung jawab bersama.
“Ketahanan pangan bukan semata urusan pemerintah. Dunia usaha, termasuk kami di PTPN, punya peran dalam memperkuat mata rantai produksi pangan, khususnya di wilayah pedesaan,” ujar Jatmiko.
Ia menambahkan bahwa pihaknya ingin memastikan program TJSL yang dijalankan perusahaan benar-benar memberi dampak langsung terhadap masyarakat.
Lebih jauh, Jatmiko menggarisbawahi bahwa bantuan benih padi gogo ini merupakan bagian dari pengembangan program TAMPAN (Tanam Padi PTPN). Menurutnya, TAMPAN merupakan tonggak yang menegaskan keseriusan PTPN dalam menyukseskan Asta Cita Presiden, khususnya dalam aspek ketahanan pangan nasional.
“Pemanfaatan lahan sawit yang belum produktif menjadi solusi konkret untuk mendukung swasembada pangan yang tidak hanya cerdas secara bisnis, tetapi juga berpihak pada kepentingan nasional,” tegasnya.

















