JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda tujuh kabupaten/kota di Provinsi Bali telah menyebabkan 14 orang meninggal dunia dan ratusan warga mengungsi.
“Korban meninggal terbanyak tercatat di Kota Denpasar sebanyak delapan jiwa, diikuti Gianyar tiga jiwa, Jembrana dua jiwa, dan Badung satu jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (12/9).
Selain itu, dua orang dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian, keduanya berasal dari Kota Denpasar.
Banjir dan longsor juga memaksa sebanyak 562 warga mengungsi, terdiri dari 327 warga Jembrana dan 235 warga Denpasar. Para penyintas kini menempati posko darurat serta fasilitas umum seperti sekolah, balai desa, mushola, dan banjar.















