JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyusun ulang buku sejarah Indonesia dan akan membuka ruang diskusi publik setelah draf penulisannya mencapai tahap final.
“Forum diskusi baru bisa digelar kalau bukunya sudah mendekati selesai. Saat ini progresnya sudah di atas 50 persen, mungkin sekitar 70 hingga 80 persen,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (26/5).
Kementerian Kebudayaan menargetkan penyusunan buku sejarah nasional versi terbaru ini akan selesai pada Agustus 2025.

















