Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Senin, 4 Juli 2022
  • HOME
  • Berita
    • Breaking News
    • Kabar
    • Viral
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Regional
  • Olahraga
    • Arena
    • Bola
    • E-Sport
    • Sirkuit
  • Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Games
  • Gaya Hidup
    • Gaya Hidup
    • Inspiratif
    • Parenting
    • Seputar Kesehatan
    • Tips Sehat
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Relationship
    • UMKM
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Arosuka
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • HOME
  • Berita
    • Breaking News
    • Kabar
    • Viral
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Regional
  • Olahraga
    • Arena
    • Bola
    • E-Sport
    • Sirkuit
  • Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Games
  • Gaya Hidup
    • Gaya Hidup
    • Inspiratif
    • Parenting
    • Seputar Kesehatan
    • Tips Sehat
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Relationship
    • UMKM
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Arosuka
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berita
  • Nasional
  • Sumbar
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
Home Kesehatan

Benarkah Berhenti Merokok Picu Kenaikan Berat Badan? Simak Kata Ahli

Redaksi Redaksi
Jumat, 17/12/2021 | 14:01 WIB
Benarkah Berhenti Merokok Picu Kenaikan Berat Badan? Simak Kata Ahli

ilustrasi rokok

ShareTweetSendShare

HEALTH, RADARSUMBAR.COM – Saat seseorang berhenti merokok, ia akan mengalami banyak perubahan pada tubuhnya, seperti tubuh yang terlihat lebih bugar, sehat hingga kenaikan berat badan. Sayangnya, banyak orang tidak ingin berhenti merokok karena efek kenaikan berat badan tersebut.

Sedangkan, penyebab kenaikan berat badan setelah berhenti merokok ini belum jelas. Karena, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang tidak makan lebih banyak setelah berhenti merokok.

Baca Juga

IDI Bersama Kemenkes dan BPOM Kaji Aturan Ganja untuk Medis

IDI Bersama Kemenkes dan BPOM Kaji Aturan Ganja untuk Medis

Minggu, 3/7/2022 | 17:03 WIB
Tarif BPJS Kesehatan masih Sama selama Penerapan Uji Coba Kelas Standar

Tarif BPJS Kesehatan masih Sama selama Penerapan Uji Coba Kelas Standar

Minggu, 3/7/2022 | 14:03 WIB

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan hari ini di Nature, para peneliti Weizmann Institute of Science melaporkan bahwa obesitas yang berkembang setelah berhenti merokok pada tikus bisa diatur oleh pengatur berat badan yang dibersihkan oleh mikroba usus mereka.

“Temuan kami menunjukkan bagaimana inang dan mikrobioma bertindak sebagai mitra dalam mengatur berat badan dan metabolisme,” kata Prof Eran Elinav dari Departemen Imunologi Weizmann dikutip dari Times of India.

Senyawa yang mereka temukan bisa menjadi petunjuk untuk metode perawatan medis baru yang membantu mencegah kenaikan berat badan ketika berhenti merokok.

Selain itu, senyawa ini dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi terapi untuk melawan kenaikan berat badan, bahkan di kalangan orang yang bukan perokok. Leviel Fluhr, Uria Mor, dan Dr. Hagit Shapiro dari lab Elinav memimpin proyek ini, bersama dengan anggota lab tambahan dan ilmuwan Weizmann lainnya.

Para peneliti menemukan bahwa tikus yang secara teratur terpapar asap rokok tidak mengalami kenaikan berat badan, meskipun mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula.

Ketika paparan asap berhenti, berat badan tikus bertambah dengan cepat, seperti yang sering terjadi pada manusia setelah berhenti merokok. Tetapi, berat badan mereka bertambah jauh lebih sedikit ketika berhenti merokok setelah diberi antibiotik spektrum luas yang digunakan mikrobioma mereka.

Hal ini membuktikan bahwa senyawa yang berhubungan dengan asap rokok seperti nikotin menembus usus tikus yang merokok dari aliran darah. Sehingga, ini mengubah bakteri usus yang dampaknya pada metabolisme tubuh.

Para peneliti pun mengumpulkan mikrobioma dari tikus untuk memastikan bahwa mikroba usus memang merupakan pengatur utama kenaikan berat badan ketika berhenti merokok.

Tikus penerima antibiotik mengembangkan keseimbangan mekroba yang serupa dengan yang diamati pada tikus merokok dan secara bertahap mengalami kenaikan berat badam. Peningkatan berat badan secara signifikan terjadi pada tikus merokok ketika diobati dengan antibiotik sebelum transplantasi.

Selanjutnya, para peneliti mengkarakterisasi metabolit bioaktif yang dihasilkan atau diubah oleh mikrobioma ketika terpapar asap rokok. Mereka mengidentifikasi dua molekul kecil yang mungkin menjadi penyebab kenaikan berat badan setelah berhenti merokok.

Salah satunya adalah dimethylglycine atau DMG, metabolit yang dihasilkan dari nutrisi makanan kolin oleh mikrobioma usus dan hati. Produksi DMG ditingkatkan selama paparan aktif terhadap asap rokok, tetapi secara substansial berkurang ketika mikrobioma usus tikus yang merokok habis oleh antibiotik.

Ketika tikus yang diberi antibiotik ini diberi suplemen DMG, kemampuan mereka untuk menambah berat badan kembali setelah mereka tidak lagi terpapar asap rokok. Ketika tikus diberi makanan yang kekurangan kolin, yaitu kekurangan prekursor yang diperlukan untuk produksi DMG.

Mereka tidak akan mengalami kenaikan berat badan signifikan setelah tidak terpapar asap rokok. Pada akhirnya, para peneliti menilai perubahan mikroba metabolit inilah yang mungkin berhubungan dengan kenaikan berat badan setelah berhenti merokok.

Tapi, studi lebih lanjut diperlukan untuk menilai perubahan metabolis inilah atau metabolit lain yang dihasilkan oleh mikrobioma yang meningkat sebagai pemicu kenaikan berat badan setelah berhenti merokok pada manusia. (rdr)

sumber: HiMedik

logo google newsIkuti Radar Sumbar di Google Berita
Keyword: HeadlineHealthkesehatanmerokokPilihan Editor
Share2TweetSendShare

Berita Terpopuler

Semen Padang FC Matangkan Persiapan Jelang Laga Perdana Tur Jawa, Dua Pemain Absen

Batal Lawan Persikabo Bogor, Semen Padang FC Siap Hadapi Persiba Balikpapan

Minggu, 3/7/2022 | 18:00 WIB

Polisi Berhasil Ringkus Penjambret yang Akibatkan Korban Tewas Kecelakaan di Solok Selatan

Politik Kerja Andre Rosiade

Benarkah Berhenti Merokok Picu Kenaikan Berat Badan? Simak Kata Ahli

Ini Kendala Utama Semen Padang FC dalam Renovasi Stadion GHAS

Polda Sumbar Tegaskan Surat untuk Andre Rosiade adalah Klarifikasi bukan Pemanggilan, Satake: Ditarik Dulu

Identitas Pria Tergantung di Air Dingin Diketahui, Pintu Rumah Terkunci dari Dalam Saat Kejadian

Berita Terbaru

Bocah 8 Tahun di Sumut Tewas usai Dilempar Ibunya ke Sungai

Bocah 8 Tahun di Sumut Tewas usai Dilempar Ibunya ke Sungai

Senin, 4/7/2022 | 09:34 WIB

Minim Pasokan, Harga Cabai Merah di Padang masih Mahal

Minim Pasokan, Harga Cabai Merah di Padang masih Mahal

Senin, 4/7/2022 | 09:03 WIB

Koalisi Gerindra-PKB, Prabowo-Khofifah lebih Baik Diusung ketimbang Cak Imin

Koalisi Gerindra-PKB, Prabowo-Khofifah lebih Baik Diusung ketimbang Cak Imin

Minggu, 3/7/2022 | 21:03 WIB

UAS Apresiasi Pemko Pariaman karena Gratiskan Biaya Pendidikan SD hingga SMA

UAS Apresiasi Pemko Pariaman karena Gratiskan Biaya Pendidikan SD hingga SMA

Minggu, 3/7/2022 | 20:03 WIB

Seluruh Pejabat Eselon II Pemprov Sumbar Dites Urine, Ini Hasilnya

Seluruh Pejabat Eselon II Pemprov Sumbar Dites Urine, Ini Hasilnya

Minggu, 3/7/2022 | 19:03 WIB

KPU: 35 Partai Sudah Diberi Akses Sipol untuk Pemilu 2024

KPU: 35 Partai Sudah Diberi Akses Sipol untuk Pemilu 2024

Minggu, 3/7/2022 | 18:03 WIB

Semen Padang FC Matangkan Persiapan Jelang Laga Perdana Tur Jawa, Dua Pemain Absen

Batal Lawan Persikabo Bogor, Semen Padang FC Siap Hadapi Persiba Balikpapan

Minggu, 3/7/2022 | 18:00 WIB

IDI Bersama Kemenkes dan BPOM Kaji Aturan Ganja untuk Medis

IDI Bersama Kemenkes dan BPOM Kaji Aturan Ganja untuk Medis

Minggu, 3/7/2022 | 17:03 WIB

Polda Sumbar Tegaskan Surat untuk Andre Rosiade adalah Klarifikasi bukan Pemanggilan, Satake: Ditarik Dulu

Polda Sumbar Tegaskan Surat untuk Andre Rosiade adalah Klarifikasi bukan Pemanggilan, Satake: Ditarik Dulu

Minggu, 3/7/2022 | 16:48 WIB

Polisi Berhasil Ringkus Penjambret yang Akibatkan Korban Tewas Kecelakaan di Solok Selatan

Polisi Berhasil Ringkus Penjambret yang Akibatkan Korban Tewas Kecelakaan di Solok Selatan

Minggu, 3/7/2022 | 16:03 WIB

Radarsumbar.com

Ikuti kami

Halaman

  • Home
  • Index
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Berita Terbaru

Bocah 8 Tahun di Sumut Tewas usai Dilempar Ibunya ke Sungai

Minim Pasokan, Harga Cabai Merah di Padang masih Mahal

Koalisi Gerindra-PKB, Prabowo-Khofifah lebih Baik Diusung ketimbang Cak Imin

Copyright © 2021 - 2022 Radar Sumbar.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
    • Breaking News
    • Kabar
    • Viral
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Regional
  • Olahraga
    • Arena
    • Bola
    • E-Sport
    • Sirkuit
  • Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Games
  • Gaya Hidup
    • Gaya Hidup
    • Inspiratif
    • Parenting
    • Seputar Kesehatan
    • Tips Sehat
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Relationship
    • UMKM
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Arosuka
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar

Copyright © 2021 - 2022 Radar Sumbar.