Dari pantauan di Kecamatan Ampek Angkek, Canduang dan Sungai Pua, yang merupakan daerah terdekat dari kawah Marapi, warga banyak memakai masker dan membersihkan pekarangan dan kendaraannya dari sisa abu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari infeksi saluran pernapasan atas (Ispa),” kata Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi.
Ia mengimbau warga melengkapi peralatan lain untuk melindungi mata dan kulit. “Selain itu, juga mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh,” kata Ahmad.
Hingga Minggu, PGA mencatat jumlah letusan Gunung Marapi sebanyak 169 kali dengan hembusan abu vulkanik dari puncak mencapai 1.315 kali. (rdr/ant)
















