Buya Alwisral Imam Zaidallah mengaku pada awalnya mendukung pasangan Anies-Muhaimin lantaran tidak mempelajari secara lengkap terkait rekam jejak pasangan Prabowo-Gibran.
“Kami di awal belum sempat mempelajari secara lengkap rekam jejak Prabowo Subianto. Bahwa pemimpin tawadhu’ dan sungguh-sungguh membangun NKRI itu Prabowo-Gibran,” katanya.
Meski tidak mengatakan kecewa dengan Anies Baswedan, namun Ketua Forum Ulama Sumbar itu menyayangkan sikap dari Anies Baswedan yang selalu menyerang pribadi atau personal dari Prabowo Subianto di setiap debat Capres.
“Itu tak boleh dalam aturan, sementara Prabowo ada tawadhu’ nya. Memang hasil kajian kami, lebih meyakinkan untuk pasangan 02 ini memimpin bangsa sebesar Indonesia ini. Sosialisasi (dukungan akan) kami lakukan secara berantai, kami ada sekitar 20 ribu orang,” katanya.
Forum Ulama Sumbar, katanya, mengharapkan stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terjaga dengan baik.
“Khusus untuk Sumbar, kami ingin ada perubahan di Sumbar, kami lihat rekam jejak beliau, visi-misi program sekitar 40 pembangunan yang ditawarkan, ini yang sebenarnya kami tunggu selama ini,” katanya.
“Untuk ulama, pak Prabowo dekat dengan ulama dan beliau berjuang mengembangkan Agama Islam,” pungkasnya. (rdr)

















