Karena menurutnya, ilmu yang didapat dari menulis buku ini adalah praktek langsung yang diterapkan dalam kesehariannya.
Menurut Bimo, dia bukan dari kalangan akademisi yang mempelajari teori aktif tentang personal branding. Selain itu, ada banyak alasan kenapa dua menulis buk tersebut.
“Salah satunya adalah bisa menyapa lebih dekat orang-orang yang ingin belajar dan mempraktekan personal branding dengan cara lebih simple dan mudah,” tuturnya.
Dia menyebut, banyak pelajaran menarik yang bisa diambil dari buku ‘Personal Branding ala Mafia’ ini.
Buku ini akan dikemas menarik dan banyak pesan penting dari pesohor di Indonesia ini dalam buku tersebut. (rdr)

















