Meski dalam agenda serius, usai menskors sidang, Dodi membacakan sebuah pantun yang sempat mengocok perut para peserta tertawa dan bertepuk tangan dengan pembawaannya yang kocak.
“KUA-PPAS tersusun bersih
Kepentingan pribadi tidak melekat
Cukup sekian dan terima kasih
Prioritaskan anggaran untuk masyarakat,” sebut Dodi.
Meski terkesan datar, diakhir pantunnya Dodi menambahkan “walaupun pokir Ketua DPRD tidak diangkat”, hal ini sontak membuat para peserta tertawa dan bertepuk tangan hingga membuat suasana yang tadinya serius seakan cair mendengar aksi kocak ketua DPRD ini membacakan pantun. (*/rdr)

















