Erman Safar yang turut berorasi memukau pengunjung, karena memang dikenal sangat dekat dengan kaum milenial dan Gen Z. Erman menyebut, konser di Padang Panjang sedikit berbeda dengan acara sebelum-sebelumnya yang digelar di lokasi yang luas. Di Padang Panjang, memang susah mencari lokasi besar dan akhirnya mengisi lokasi parkir Pasar Padang Panjang.
“Kami sadari, tempat atau lokasi ini sangat sempit untuk pendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran. Massa 02 ‘meledak’ dan sampai tumpah ke luar. Masyarakat yang menikmati sangat ramai, jauh dari ekspektasi panitia. Pasar ini tak cukup, sampai-sampai ada yang melihat dari gedung-gedung pasar, sayap-sayap pasar dan dari kejauhan,” kata Wali Kota Bukittinggi ini.
Erman memperkirakan, sekitar 10 ribuan orang memadati lokasi. Mereka juga akan membuat sekitar 100 UMKM untung besar malam itu. Artinya, konser ini mampu menggerakkan roda ekonomi warga Padang Panjang. “Walaupun situasi hujan, pendukung Prabowo tetap bertahan,” kata Erman Safar.
Erman juga menyebut, ada yang mengatakan tidak ada pendukung Prabowo-Gibran di Padang Panjang, dan itu terbantahkan. Sekarang, 10 ribuan orang berteriak menangkan Prabowo-Gibran. ”Kata orang-orang di Padang Panjang tak ada yang dukung Prabowo, mana suaranya?” katanya disambut seluruh peserta konser dengan mengangkat dua jari.
“Padang Panjang all in Prabowo-Gibran. Yang lain, sorry ye,” kata Erman melanjutkan dengan bernyanyi lagu ‘Indonesia Pusaka’ bersama. Suasana begitu pecah dan meriah, namun tetap tertib sampai acara selesai. (rdr)
