Hasil riset terbaru IMD WDCR 2023 juga mencatat dalam lima tahun terakhir peringkat Indonesia terus naik hingga 11 peringkat, dari posisi ke-56 di 2019 menjadi posisi 45 dunia.
“Laporan IMD WDCR mengidentifikasi dua faktor yang masih perlu ditingkatkan agar daya saing digital Indonesia meningkat yaitu pendidikan dan pelatihan serta riset dan pengembangan teknologi,” jelas Menteri Budi Arie
Lebih lanjut Menkominfo mengatakan, IDM merilis posisi kecepatan internet di Indonesia yang berada pada urutan ke 62 dari total 64 negara yang diteliti.
Oleh karena itu, Kementerian Kominfo bersama ekosistem terus berupaya mencari solusi meningkatkan kecepatan internet nasional.
“Kemarin saya sudah bertemu dengan ekosistem dan terus berupaya mencari solusi konkret untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia,” tambah Budi Arie Setiadi.
Dia juga menegaskan Kementerian Kominfo akan terus bekerja keras dan berkolaborasi dengan ekosistem digital nasional menjadikan Indonesia sebagai bangsa digital demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Tentu capaian dan prestasi yang diperoleh saat ini adalah bagian dari upaya kami menjadikan Indonesia sebagai bangsa digital. Dan kami mengharapkan dukungan seluruh ekosistem digital nasionaluntuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui Visi Indonesia Digital 2045,” pungkas Menkominfo.
Laporan itu juga merilis daya saing Indonesia secara keseluruhan naik ke posisi 34 dunia, daya saing talenta Indonesia naik ke posisi 47, dan tingkat ekonomi keberlanjutan Indonesia ada di posisi 19 dunia pada 2023.
Sejumlah kota di Indonesia pun tercatat sebagai kota pintar (smart city) dunia seperti Jakarta (peringkat 102), Medan ( peringkat 112), dan Makassar (peringkat 114). (rdr/infopublik)

















