“Yang pastinya rumah itu menjadi sangat penting. Tempat tinggal yang layak ibaratnya rumahku adalah surgaku,” kata Suharyono.
Kapolda Sumbar juga mengingatkan kepada seluruh penghuni asrama bahwa rumah dinas bukan rumah pribadi sehingga harus dijaga.
“Di dalam perjalanan dinas ini ada batas waktunya, sehingga bersamaan dengan itu bertempat tinggal di asrama ini atau di rumah susun ini jangan terlena, anggota harus tetap berpikir untuk bagaimana nanti setelah masa purna tugas,” katanya.
Ia mengingatkan kepada personil penghuni asrama dan rumah susun untuk selalu menjaga kerukunan dalam bertetangga.
“Saling menghormati saling memahami antara satu dengan yang lain saya harapkan tetap hidup dengan rukun bahagia pastinya,” tutur peraih Adhi Makayasa (lulusan Akpol terbaik) tahun 1992 tersebut. (rdr/ant)

















