Sedangkan dua nelayan lainnya atas nama Situmorang (52) dan Tumeang (30) belum ditemukan dan masih dicari oleh tim gabungan bersama nelayan setempat. “Kita berharap dua korban ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.
Ia mengatakan, kejadian itu berawal dari kapal yang berisi tiga orang nelayan asal Sibolga itu dari Kota Padang menuju Simbolga, Sabtu (9/10). Sesampai di Tiku, tambahnya kapal tersebut sempat menyandar di Pasia Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Minggu (10/10) pagi. Namun mereka pergi berlayar pada Minggu (10/10) sore.
Pada Minggu (10/10) malam, kapal itu menangkap ikan di perairan Tiku sekitar 30 mil dari bibir pantai dan air masuk ke dalam kapal pada Senin (11/10) sekitar pukul 05.00 WIB. “Ketiga nelayan mencoba untuk membuang air, tapi tidak bisa, sehingga kapal tenggelam dan mereka terpisah,” katanya. (ant)

















