“Dua-duanya diduga yes man (hanya menerima) dalam setiap rapat kabinet, minim kritik dan gagasan, maybe (mungkin demikian),” sambung Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Sumbar itu.
Bahkan, kata Sam Salam, Muhaimin Iskandar sudah tidak paham dengan ungkapan dan keterangan Gibran karena menggunakan istilah kekinian.
Ia juga menyebut Mahfud MD tak bisa menjawab pertanyaan green-inflation atau greenflation.
“Padahal topiknya green environment menyangkut net zero emission dan lingkungan hijau,” katanya.
Menurutnya, Republik Indonesia tidak akan pernah maju jika hanya memikirkan sektoral yang seharusnya berada di seluruh dunia.
“Karena suatu negara banyak hal tergantung dari negara lain. Sebaiknya mencerdaskan ketimbang komplain yang itu-itu saja dari masa ke masa. Menurut saya, Gibran is the best at the debate (Terbaik pada debat ini),” tuturnya. (rdr)

















