“Semoga, Semen Padang sebagai perusahaan kebanggaan masyarakat Sumbar terus maju dan berkembang, supaya kontribusinya terhadap masyarakat lingkungan terus meningkat,” katanya.
Selaku Ketua KAN Limau Manis, Zulkifli juga mengaku bangga kepada para peladang Gaduik Ketek yang sejak 6 bulan terakhir ini terus bersemangat, gigih dan kompak untuk bergotong-royong dalam mewujudkan jalan beton menuju area ladang mereka.
“Untuk pengembangan, maka dibutuhkan akses jalan yang baik dan lancar. Kalau ingin maju, harus lakukan perubahan, dan untuk perubahan harus ada pengorbanan.”
“Dari jalan setepak, kini sudah jalan beton. Tentunya, ini luar biasa sekali, dan diharapkan ini menjadi motivasi bersama buat kita masyarakat Nagari Limau Manis,” ujarnya.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis menyampaikan bahwa PT Semen Padang mendukung kegiatan masyarakat atau peladang dalam membetonisasi Jalan Ladang Gaduik Ketek.
Ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) berpedoman kepada ISO 26000 SR sebagai panduan pelaksanaan program TJSL.
Namun, kata Iskandar, yang lebih penting dari itu adalah apresiasi PT Semen Padang terhadap tingginya semangat masyarakat atau peladang yang sangat luar biasa dalam mewujudkan jalan beton.
“Yang kami bantu hanya semen dengan jumlah 1200 zak. Tapi hasilnya sangat luar biasa, 2 km jalan ke areal ladang telah dibeton dan memudahkan peladang untuk mengangkut hasil ladangnya,” kata Iskandar.
Iskandar menyampaikan bahwa manajemen PT Semen Padang sangat senang telah dilibatkan untuk berkolaborasi dalam kegiatan betonisasi Jalan Ladang Gaduik Ketek ini.
Di mana, hasil kolaborasi ini telah memberikan manfaat kemudahan bagi peladang. “Nah, manfaat dan kemudahan yang dirasakan oleh para peladang ini, tentunya sangat sesuai dengan pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” tutupnya. (rdr)

















