“Kepedulian dan kerja sama dari berbagai pihak sangat diperlukan dalam menghadapi situasi gunung Marapi yang saat berada pada level III (siaga),” katanya.
Situasi status Gunung Marapi yang berada pada level III (siaga) terus dipantau secara intensif oleh seluruh pihak terkait, termasuk TNI- Polri, BPBD, dan lembaga terkait.
Langkah-langkah pengamanan dan edukasi serta himbauan juga terus diupayakan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang berada di sekitar lokasi radius 4,5 kilometer yang dilarang beraktivitas
“Terkait penanggulangan bencana telah ada dua Posko dibentuk di Jorong Limo Kampuang Sungai Puar dan di Bukik Batabuah,” kata Kasi Humas Polresta Bukittinggi Iptu Agustiar.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Bukittinggi mencatat terjadinya 127 letusan sejak awal Desember 2023 hingga hari ini.
Erupsi terkini terjadi Minggu pagi ini jam 09.56 WIB dengan tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,2 milimeter dan durasi 43 detik. (rdr/ant)

















