Ferix mengatakan pendataan bangunan dua lantai yang terbuat dari beton tersebut tidak hanya terfokus di Kota Padangpanjang, namun juga di Kabupaten Tanahdatar khususnya di Kecamatan X Koto dan Kecamatan Batipuh.
Ia mengatakan langkah pendataan rumah, bangunan dan fasilitas umum dua lantai tersebut pertama kali dilakukan Tagana bersama Orari Lokal Kota Padangpanjang pascaerupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan status Gunung Marapi yang berada di Provinsi Sumatera Barat naik menjadi level III atau siaga.
“Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh tingkat aktivitas Gunung Marapi dinaikkan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) terhitung 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB dengan rekomendasi yang disesuaikan potensi/ancaman bahaya terkini,” kata Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan. (rdr/ant)

















