Salah satunya terhadap pencapaian program UHC (Universal Health Coverage) atau pengobatan gratis.
“Kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD dan seluruh masyarakat Pasaman Barat menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya dengan telah ada 97,09 persen atau sebanyak 427.271 jiwa yang terdaftar pada kepesertaan BPJS,” katanya.
Ia menyebutkan data bulan Januari 2023 kepesertaan JKN – KIS yang aktif ada sebesar 75,06 persen atau sebanyak 330.328 jiwa sehingga pencapaian program tersebut memperoleh penghargaan piagam UHC Award dari Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2023 lalu.
Selain itu, Erianto juga menyebut bahwa Pemkab telah berkontribusi nyata atas keberhasilan peresmian dan penetapan 71 nagari atau desa baru berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 100.1.1-6117 tahun 2022 sehingga saat ini Pasaman Barat memiliki jumlah Nagari sebanyak 90 Nagari.
“Dengan jumlah itu, maka telah disediakan alokasi anggaran pada APBD Tahun 2024 dengan rincian dana desa sebesar Rp97 miliar lebih, alokasi dana nagari sebesar Rp65 miliar lebih dan dana bagi hasil pajak dan retribusi daerah sebesar Rp4 miliar lebih,” sebutnya.
Ia berharap dengan telah ditetapkan dan diresmikannya nagari tersebut dapat mempermudah dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat dan pemerataan pembangunan dalam segala bidang. (rdr/ant)

















