Di babak kedua, Semen Padang pun merubah taktik awal menjadi 4-4-2. Masuknya Ahmad Ihwan dan Vivi Asrizal membuat Semen Padang FC memainkan dua striker.
Permainan cepat dengan memanfaatkan lini sayap pun terus dilakukan tuan rumah. Berkali-kali serangan anak-anak Kabau Sirah tertahan di lini belakang PSIM. Beberapa peluang pun belum bisa dimanfaatkan.
Akhirnya tuan rumah pun bisa membalas gol dari servis bola mati. Vivi Asrizal yang menjadi penendang mengarahkan bola kepada Kenneth Ngwoke dan langsung menyundulnya ke gawang PSIM. Skor berubah menjadi 1-1.
Pasca kedudukan disamakan, permainan pun mulai memanas. Setidaknya, ada 6 kartu kuning dikeluarkan wasit untuk kedua tim. Tempo cepat dan keras pun berlangsung sampai menit akhir.
Hingga wasit meniup peluit akhir, kedua tim bermain dengab skor 1-1. Berikutnya Semen Padang FC akan bertandang ke markas Persiraja pada tanggal 12 Januari mendatang.
Hasil ini menempatkan Semen Padang FC di puncak klasemen sementara Grup X dengan raihan 1 poin dari hasil seri. Laga lain, Persiraja pun bermain 0-0 dengan PSMS dan juga sama-sama memiliki 1 poin. (rdr)

















