“Jumlah bus ini cukup sedikit dengan rute yang terbilang panjang, seharusnya menunggu bus baru saja, baru dioperasikan, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa optimal. Itu jika pemerintah berfikir sampai ke sana,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM), Ilham Ulta Perkasa tidak menampik bahwa bus yang digunakan untuk koridor 2 dan 3 masih bersifat sementara.
“Kami masih menunggu pengerjaan bus di karoseri Gunung Mas, Madiun, Jawa Timur (Jatim) selesai,” kata Ilham.
Ilham mengatakan, bus untuk dua koridor 2 dan 3 diestimasikan bisa selesai pada rentang bulan Maret atau April 2024.
“Yang terlebih dahulu dikerjakan adalah untuk koridor 3, nanti menyusul koridor 2. Koridor 2 hanya butuh sedikit penyelesaian administrasi saja, tidak ada kendala berarti. Untuk bus koridor 2 berjumlah 12 unit dan 3 10 unit,” katanya.
Ilham meminta masyarakat untuk sedikit bersabar hingga bus definitif dan layak untuk dua koridor tersebut bisa selesai dan segera beroperasi.
“Sehingga masyarakat tak perlu lagi khawatir dan merasa risih dengan kondisi bus seperti sekarang, memang ini difungsikan sementara waktu, sembari bus yang baru selesai dan datang,” tuturnya. (rdr)

















