Ia menyebut ada lebih kurang 39.495 gereja di seluruh Indonesia dan sekitar 55.905 kegiatan ibadah Natal yang dilaporkan ke Polri untuk diamankan.
“Walaupun kita melihat ada informasi di beberapa tempat COVID-19 meningkat, tetapi di sisi lain puji Tuhan kita bisa beribadah langsung secara bertatap muka. Ini anugerah untuk kita semua,” kata Sigit.
Jenderal polisi bintang empat itu juga menyampaikan terima kasih kepada organisasi kemasyarakatan yang turut terlibat dalam penjagaan dan pengamanan perayaan Natal tahun ini, seperti ormas NU, Muhammadiyah, dan juga ormas-ormas keagamaan lainnya.
“Ini menunjukkan bahwa toleransi di Indonesia terkait keberagaman yang kita miliki sampai saat ini terus terjaga dengan baik. Ini kekuatan kita untuk jadi satu kekuatan yang disinergikan agar Indonesia bisa mewujudkan cita-cita menjadi negara maju Indonesia Emas 2045,” kata Sigit.
Kedatangan Kapolri, Menko PMK, Wamenag dan Kasum TNI diterima oleh pimpinan Gereja Katedral Jakarta Romo Ignatius Sunaryo. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas penjagaan dan pengamanan yang diberikan aparat TNI, Polri serta ormas keagamaan.
“Kami ucapkan terima kasih yang setulusnya atas kehadiran bapak-bapak, mengayomi masyarakat. Kami sangat menghargai bapak-bapak sekalian. Saya yakin dengan kebersamaan ini menjadi berkat bagi umat, dan untuk kita semua,” kata Romo Igantius. (rdr/ant)
