“Saya merasa bangga atas kedatangan ahli dari luar negeri untuk memberikan pandangan langsung serta membantu merancang rencana penanganan sampah,” katanya.
Ia menambahkan, dengan program ini masalah sampah di Nagari Panampuang dapat terselesaikan sepenuhnya dengan baik.
Setelah itu, Nagari Panampuang dapat menjadi model bagi pengelolaan sampah yang baik, bersih, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, serta menjadi teladan bagi nagari lain di Agam.
Ia mengajak semua pihak untuk memiliki kesadaran bahwa pengelolaan sampah adalah tanggungjawab masing- masing individu.
“Melalui program ini dapat menjadi contoh positif bagi nagari-nagari lain dalam upaya menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan,” katanya. (rdr/ant)

















