“Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam negeri juga tumbuh baik karena kenaikan penerimaan dari instansi pemerintah, dan pembayaran ketetapan pajak,” jelas dia.
Sementara itu, PPh final terkontraksi akibat adanya pembayaran dari Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang tidak berulang, jelas dia.
Penerimaan pajak Januari hingga November 2023 ditopang beberapa sektor dominan. Secara umum hal itu dipengaruhi beberapa hal di antaranya sektor industri pengolahan tumbuh baik seiring kenaikan angsuran PPh badan dan kenaikan pembayaran PPh Pasal 23.
Sektor administrasi pemerintah tumbuh positif menyusul perubahan aturan pemungutan pajak oleh instansi pemerintah. Kemudian sektor perdagangan terkontraksi akibat pergeseran pembayaran PPN ke sektor administrasi pemerintah, serta pembayaran PPS yang tidak berulang.
Aktivitas keuangan tumbuh positif seiring dengan kenaikan pembayaran PPh Pasal 21 dan PPh Badan, dan sektor pertanian tumbuh karena rendahnya basis penerimaan pajak tahun sebelumnya imbas besarnya restitusi. (rdr/ant)





















