Yaitunya pola satu berupa Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan seluruh pembiayaan dari layanan bajak gratis ditanggung oleh pemerintah daerah. Maksudnya mesin, BBM, dan upah bajak, pemerintahan yang membayarkan.
Selanjutnya pola dua, yaitu nya Alsintan disediakan oleh kelompok tani dan seluruh pembiayaan dari layanan bajak gratis ditanggung oleh pemerintah daerah.
“Terakhir pola tiga, yaitu nya Alsintan disediakan oleh pemerintah daerah dan seluruh pembiayaan dari layanan bajak gratis ditanggung oleh kelompok tani,” jelas dia.
Dia mengatakan tercapainya layanan tersebut tidak terlepas dari kerja keras semua pihak dalam mewujudkan masyarakat Tanah Datar dalam mendapatkan layanan terbaik dari pemerintah daerah.
“Terimakasih kepada tim Brigade Alsintan, tim penyuluh pertanian, dan semuanya yang telah bersusah payah di lapangan untuk tercapai layanan bajak sawah gratis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia. (rdr/ant)

















