Benar saja, di menit ke-57, Ahmad Ihwan berhasil menjadi pembuka kran gol untuk tim Kabau Sirah lewat sundulannya usai menerima bola tendangan bebas Rosad Setiawan. Skor berubah 1-0.
SPFC pun langsung memanas dan tancap gas setelah gol pertama. Kali ini, giliran Rosad Setiawan yang mencetak gol di menit ke-72. Gol sundulan dari tendangan penjuru oleh Vivi Asrizal mampu disundul tajam ke sisi kanan kiper Persiraja. Skor menjadi 2-0.
Tak berhenti sampai disitu, tim Kabau Sirah makin menggila. Kali ini, sang top skorer Kenneth Ngwoke mampu mencetak gol ke-12 nya melalui umpan matang Arsyad Yusgiantoro di menit ke-78. Skor pun berubah lagi jadi 3-0.
Di 10 menit terakhir, coach Delfiadri langsung mencoba peruntungan dengan memasukkan kiper Piala Dunia U-17, Ikram Al Ghiffari. Debut Ikram pun mendapat sambutan istimewa dari penonton.
Persiraja yang sudah terpuruk dengan tiga gol tersebut dibuat tak berdaya ketika Ahmad Ihwan menciptakan brace di menit ke-83. Bola pacu dari Arsyad mampu dikonversinya menjadi gol. Skor pun jadi 4-0.
Hingga babak kedua berakhir, Semen Padang FC berhasil mengunci kemenangan dengan empat gol tanpa balas. Tim Kabau Sirah pun berhak dengan posisi puncak Grup 1.
Di babak 12 besar, tim SPFC memastikan tempat di grup 1 bersama Persiraja, PSIM Yogyakarta dan PSMS yang bermain imbang dengan Sriwjaya FC di laga pamungkas. (rdr)

















