Sementara, penggagas UNP Basongket, Prof. Asmar Yulastri mengungkapkan songket telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada 2013 silam.
Sehingga, rekor dunia yang diraih merupakan bentuk peran UNP dalam menjaga budaya Indonesia itu.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Songket harus terus kita lestarikan,” ungkap Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan itu.
Diketahui, saat kegiatan pemecahan rekor dunia pada Kamis kenari itu, UNP dan Provinsi Sumatera Barat juga menobatkan Mufidah Jusuf Kalla sebagai Ibu Songket Sumatera Barat. (rdr/MC Padang)

















