Sementara itu, Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Rusdian P Ritonga mengatakan, BKSDA telah menurunkan Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) Baringin untuk menyikapi laporan itu.
“Tim Pagari Baringin langsung kami turunkan setelah mendapat laporan dan mereka melakukan penanganan konflik tersebut,” katanya.
Tim Pagari Baringin, katanya, bakal melakukan patroli dan penghalauan untuk dua hari ke depan.
Setelah itu, bakal dilihat perkembangan selanjutnya setelah penanganan nantinya.
Namun dia mengimbau warga untuk mengandangkan ternak, tidak melakukan aktivitas dari pukul 16.00 sampai 10.00 WIB, pergi ke kebun lebih dari satu orang dan lainnya. (rdr/ant)

















