PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Dedi Muhammad Sidiq, menambahkan, budidaya Kopi Robusta Bantjah ini dimulai sejak tahun 2020.
Budidaya ini merupakan tindak lanjut dari sosial mapping yang dilakukan oleh Forum Nagari Limau Manis Selatan yang merupakan perpanjangan tangan PT Semen Padang dalam program Basinergi Mambangun Nagari (BMN).
Melalui sosial mapping tersebut, ditemukanlah bahwa di kawasan Batjah Koto Baru, Limau Manis Selatan, ada potensi komoditi kopi yang telah eksis sejak sebelum Indonesia merdeka.
“Di era Belanda namanya kopi VOC. Namun setelah Indonesia merdeka, komoditi ini tidak lagi diperhatikan. Makanya, kami di Semen Padang bersama Forum Nagari Limau Manis Selatan yang bekerjasama dengan HKm Sikayan Balumuik, mencoba untuk membangkitkan kopi tersebut.”
“Bekerjasama kopi Solok Radjo, Alhamdulillah kopi Bantjah ini pun berkembang dengan baik dan bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatan ekonomi,” katanya.

















