“Sudah banyak strategi termasuk menghidupkan sel pada keluarga besar pendiri Matahari Pagi, seperti Muhammadiyah, LDII, HMI, UMKM, petani, dan lainnya. Selain itu kami juga menyampaikan visi misi Prabowo-Gibran di media sosial yang ada,” katanya.
“Kami juga didominasi oleh golongan milenial sehingga lebih mudah menjabarkan visi misi itu,” sambungnya.
Dia berharap adanya Deklarasi ini mampu memenangkan kembali Prabowo di Sumbar seperti tahun 2019 lalu.
Pihaknya juga akan membentuk relawan di Kabupaten dan Kota dengan senantiasa berfokus pada politik gembira dan santun agar gagasan dan visi misi Prabowo Gibran sampai ke masyarakat.
“Kami akan memenangkan Prabowo di Sumbar seperti tahun 2019, saya yakin hal itu pasti terjadi,” katanya.
Mengenai debat Capres yang diadakan Komisi Pemilihan Umum pada Selasa (12/12/2023), dia menilai Prabowo sudah menjawab pertanyaan dengan cerdas dan menangis pertanyaan dari kompetitor.
“Menurut saya, pada debat itu Prabowo sudah menjawab dengan cerdas sesuai dengan gagasannya. Bahkan mengenai penegakan hukum, jelas Prabowo memiliki komitmen, bahkan dia tidak akan segan memecat anggota partainya yang melanggar hukum. Itu komitmen Pak Prabowo,” imbuhnya.
Selain Panglima Tinggi Matahari Pagi, deklarasi juga dihadiri oleh Wakil Panglima Tinggi, Rahmad Tri Fahmi, Panglima Daerah Matahari Pagi Sumbar, Abrar Aziz, serta dihadiri oleh 150 orang relawan yang hadir dari berbagai daerah di Sumbar. (rdr)
















