Setelah itu milik Yulisna (40) dengan panjang 30-50 meter, lebar 7-10 meter dalam kondisi siap untuk dipanen. Material banjir bandang juga mengenai dinding TK Kembang Melati, sehingga mengakibatkan dinding jebol dan lumpur masuk ke dalam.
“Material merusak bangunan Kantor Guru TK sebanyak dua petak,” katanya.
Ia mengakui, material longsor juga mengenai rumah warga sehingga rumah warga rusak dengan pemilik yakni, Suhendri (59), Ismalin (57) dan Mardina (69).
Material banjir bandang juga menimbun lapangan bola voli dan menutupi akses jalan dengan ketinggian mencapai 1-2 meter dan panjang 100 meter, sehingga akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan.
“Material telah dibersihkan Tim Gabungan Pemkab Agam dan mengupayakan selesai secepatnya,” katanya. (rdr/ant)

















