Meskipun begitu, saat ditanyai kapan ibu dan anak ini melakukan pendakian ke Gunung Marapi, Tegar mengaku tidak tahu tanggal berapa pastinya.
“Namun yang jelas, setiap perjalanan Ibu Novi selalu membuat postingan melalui Whatsapp, saat makan bersama,” jelasnya.
Selain itu ia juga mengatakan, Ibu Novi selalu mengabadikan momen pendakiannya di setiap pos pemberhentian. Tegar berharap, kedua keluarganya itu bisa segera ditemukan.
“Kami semua menunggu seperti apa pun keadaannya,” ucapnya dengan nada pilu. (rdr/MC Padang)
Halaman 2 dari 2
