“Langkah ini tidak hanya mencerminkan komitmen polisi dalam menjaga keamanan, tetapi juga menunjukkan solidaritas dan empati terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat setempat,” katanya.
Lanjut kabid menerangkan, langkah ini menunjukkan sinergi antara pihak Kepolisian, TNI, Instansi Pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat akibat bencana alam.
“Dapur umum ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada warga yang terisolasi atau kehilangan akses ke sumber daya pokok akibat erupsi Gunung Marapi,” terangnya.
“Polda Sumatera Barat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk badan penanggulangan bencana dan TNI untuk memastikan bahwa bantuan dan dukungan mencapai sasaran dengan efektif.”
“Keterlibatan aktif kepolisian dalam membuka dapur umum ini menjadi cermin keberlanjutan upaya bersama dalam mengatasi dampak krisis alam,” tutupnya. (rdr)

















