Sementara untuk visual, Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas tebal dan tinggi 400-800 m di atas puncak kawah.
Gunung Marapi berada di level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung api Marapi dan pengunjung wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius tiga kilometer dari kawah puncak.
Gunung api Marapi secara administratif terletak dalam wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Gunung Marapi dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berada di Jl. Prof. Hazairin no 168 Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat.
Aktivitas vulkanik Gunung Marapi pada awal tahun 2023 didominasi oleh terjadinya erupsi eksplosif yang berlangsung sejak 7 Januari 2023 hingga 20 Februari 2023 dengan tinggi kolom erupsi berkisar antara 75 – 1.000 meter dari puncak.
Selanjutnya erupsi berhenti dan aktivitas kegempaan lebih didominasi oleh Gempa Tektonik Lokal dan Tektonik Jauh hingga akhirnya kembali mengalami erupsi di awal Desember ini. (rdr/ant)

















